Siapa yang tidak rindu dengan Ramadhan? Selain karena bulan penuh keberkahan salah satu yang dinantikan masyarakat pada bulan Ramadhan adalah hidangan takjilnya yang beraneka ragam.
Sajian makanan tampak mulai dari jajanan zaman sekarang hingga hidangan yang hanya muncul pada bulan Ramadhan saja, yang tentunya sangat menggugah selera. Bicara soal jajanan, tentunya setiap daerah di Indonesia punya jajanan khas nya sendiri, dan tidak terkecuali Kota Sungai Penuh di Provinsi Jambi.
Momen Ramadhan kali ini dimanfaatkan oleh Karang Taruna Desa Talang Lindung Kota Sungai Penuh yang bekerjasama dengan Komunitas PIK-R Talang Lindung untuk membuka Kampoeng Kuliner Ramadhan dengan mengangkat tema "Baloik Ka Maso Dahin" atau jika diterjemahkan Kembali ke Masa Dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tahun Ini, Ramadhan Berbeda di Negeri Taiwan |
Kampoeng Kuliner Ramadhan Desa Talang Lindung dibuka dibuka bertepatan dengan 1 Ramadhan 1442 H, dengan tujuan selain untuk membantu perekonomian masyarakat juga untuk kembali memperkenalkan budaya Sungai Penuh kepada para generasi muda. Kebetulan sekali kemarin kami berkesempatan hadir pada hari pertama Kampoeng Kuliner.
Untuk menuju Kampung Kuliner ini tidak begitu sulit, jika berkendara dari Pasar Sungai Penuh, maka kita bisa langsung menuju Desa Talang Lindung, jalannya agak mendaki namun sepanjang jalan cuaca cukup adem untuk berkendara. Mengendarai sepeda motor tidak sampai 5 menit kami sudah sampai di perempatan Kantor Kepala Desa Talang Lindung, yang juga menjadi pintu masuk Kampoeng Kuliner.
Sebuah Gapura besar dari kayu beratap rumbia, sudah menyambut para pengunjung yang mulai memadati lokasi, di atas gapura pada sebuah papan kayu tercetak besar tulisan "Kampoeng Kuliner Ramadhan Desa Talang Lindung" hasil karya Karang Taruna.
Dari gapura kita sudah bisa menyaksikan riuh para pedagang dengan pakaian tempo dulu, para penjual mengenakan selendang dan baju kurung berwarna warni khas Sungai Penuh, benar-benar menyajikan suasana tempo dulu, dan tidak hanya orang tua yang mengenakan, anak muda bahkan hingga beberapa masyarakat setempat juga ikut memeriahkan.
Memasuki Kampoeng Kuliner kita bisa melihat aneka sajian takjil disajikan sepanjang jalan, seperti aneka macam gorengan, cendol, siomay, sambal nanas, gulai kambing, otak-otak, lalu ada hidangan khas jaman dulu seperti gulai menggai, sambang puaing, dan gulai ampe.
Berkeliling Pasar Kuliner Ramadhan Talang Lindung benar-benar akan membangkitkan selera makan kita, terutama karena sajian hidangannya yang beraneka ragam dan aroma nya yang benar-benar menggoda. Bagi masyarakat umum yang ingin berkunjung ke sini, Kampoeng Kuliner dibuka dari pukul 14.30 hingga 18.00 WIB menjelang buka puasa.
Selain bisa menikmati jajanan, di sini juga tersedia stand photobooth dengan konsep tradisional. Dalam pelaksanaannya Kampoeng kuliner tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat mencuci tangan, hand sanitizer, serta pengecekan suhu tubuh sebelum memulai berbelanja. Nah, buat masyarakat yang ingin bernostalgia dengan suasana tradisional Sungai Penuh, maka mengunjungi Kampoeng Kuliner menjadi sebuah keharusan.
---
Artikel ini ditulis oleh pembaca detik Travel, Riyanto Toto. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!