Weekend Nggak Tahu ke Mana, Sudah ke Jembatan Gantung Terpanjang di ASEAN?

Situ Gunung Suspension Bridge dikenal dengan Jembatan Gantung Situ Gunung. Letaknya ada di Desa Kadudampit, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Apa istimewanya jembatan gantung yang diresmikan sejak tahun 2019 ini? Situ Gunung Suspension Bridge merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.

Situ Gunung Suspension Bridge memiliki panjang 243 meter, di atas ketinggian 121 meter dan lebar 1.8 meter. Dengan konstruksi baja dan lantai dari kayu ulin asli Papua, Situ Gunung Suspension Bridge memiliki berat 80 ton.

Jembatan gantung yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini buka setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 4 sore. Biaya tiketnya Rp 50 ribu untuk dewasa dan 25 ribu untuk anak-anak.

Pengunjung yang melewati jembatan gantung dibatasi 40 orang dan pengunjung dilengkapi dengan sabuk pengaman yang bisa dikaitkan ke ramp di sisi jembatan jika tiba-tiba terjadi guncangan.

Fasilitas di kawasan Situ Gunung Suspension Bridge cukup lengkap. Selama perjalanan menuju jembatan gantung, kita akan melewati panggung terbuka yang bisa digunakan jika ada pertunjukan.

Sebelum melewati panggung ini, pengunjung disuguhi oleh makanan ringan (saat saya berkunjung ada pisang rebus dan singkong) dan teh/kopi hangat. Pas sekali karena cuaca disini memang sejuk.

Jika lapar, terdapat beberapa lokasi di mana pengunjung bisa bersantai sambil menikmati makanan baik berat maupun ringan. Toilet pun cukup mudah kita temukan.

Untuk protokol kesehatan, di beberapa spot kita akan temukan washtafel untuk mencuci tangan. Setelah melewati jembatan gantung, kita bisa berjalan menuju air terjun Sawer yang tak lah menarik dan indahnya.

Sungguh segar berada di kawasan Situ Gunung Suspension Bridge. Jadi, tak perlu wisata jauh-jauh kan. Dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan.