Hutan Bakau di Kulon Progo yang Disulap Jadi Tempat Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hutan Bakau di Kulon Progo yang Disulap Jadi Tempat Wisata

gema bayu - detikTravel
Senin, 19 Jul 2021 16:40 WIB
Kulon Progo MJAA jadi spot favorit untuk berfoto
Jalan menyusuri hutan bakau terbuat dari bambu dan kayu
Kamu bisa menyewa perahu untuk menyusuri hutan bakau
Menjajaki jalan bambu di kelilingi hutan bakau menjadi pengalaman yang mengasyikan
Tampak jembatan, perahu dan spot foto terbuat dari bahan bambu dan kayu
Hutan Bakau di Kulon Progo yang Disulap Jadi Tempat Wisata
Hutan Bakau di Kulon Progo yang Disulap Jadi Tempat Wisata
Hutan Bakau di Kulon Progo yang Disulap Jadi Tempat Wisata
Hutan Bakau di Kulon Progo yang Disulap Jadi Tempat Wisata
Hutan Bakau di Kulon Progo yang Disulap Jadi Tempat Wisata
Jakarta -

Pada mulanya hutan bakau atau mangrove di Kulon Progo Yogyakarta merupakan kawasan konservasi, namun saat ini juga dijadikan tempat wisata.

Awalnya masyarakat sekitar membuat kawasan konservasi tanaman bakau untuk mencegah terjadinya abrasi, karena fungsi tanaman bakau untuk memecah ombak laut. Mangrove Kulon Progo ini berada Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Faktanya, mangrove Kulon Progo merupakan kawasan konservasi tanaman bakau pertama di Yogyakarta. Wisata mangrove Kulon Progo terbagi menjadi tiga kawasan wisata, pertama mangrove Pantai Kadilangu (sisi timur), mangrove Pasir Mendhit (sisi barat) dan Mangrove Jembatan Api Api (Tengah).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tempat wisata yang menyuguhkan hutan bakau ini sekaligus jadi sarana edukasi dan rekreasi bagi wisatawan. Dengan luas 3 hektar lebih dan banyaknya spot foto, hal ini menjadi daya tarik sendiri buat wisatawan. Spot foto favorit yang menjadi ikon di sini adalah tulisan Kulon Progo MJAA (Mangrove Jembatan Api-api), penamaan api-api diambil dari jenis tanaman bakau yang tumbuh di sini.

Tidak hanya itu, wisatawan untuk menyusuri hutan bakau harus melalui jalan atau jembatan yang terbuat dari bambu dan kayu, kalau tidak ingin berjalan bisa menyewa perahu. Setelah seharian bersenang-senang, di sini kamu bisa menikmati matahari terbenam atau di tempat lain di dekat mangrove Kulon Progo, seperti Pantai Congot atau Pantai Pasir Kadilangu.

Harga Tiket Masuk, Jam Buka dan Fasilitas Harga Tiket Masuk: Rp. 5.000 Sewa Perahu: Rp.10.000 Jam Buka: 06.00-18.00 WIB Fasilitas: Gazebo, toilet, tempat parkir, warung makan dan musola. Namun, traveler harap bersabar ya, tunggu sampai PPKM Darurat berakhir. Stay safe traveler!

Hide Ads