Situs Gunung Padang jadi bukti otentik betapa majunya peradaban Indonesia saat itu. Traveler sudah pernah berkunjung ke sini belum?
Identitas sebuah bangsa yang besar bisa dilihat dari jejak sejarahnya, seperti Situs Gunung Padang Cianjur yang sarat akan nilai kebesaran bangsa.
Tempat ini dikategorikan sebagai situs karena merupakan sebuah tempat atau lokasi yang meninggalkan barang atau bangunan hasil dari kegiatan dari masa lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penamaan padang artinya terang atau dalam bahasa sunda yaitu caang. Arti lain dari padang adalah tempat yang agung atau mulia untuk para leluhur atau nenek moyang.
Situs ini berada di Kampung Cipanggulan, Kelurahan Karya Mukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dan berada di ketinggian 885 MDPL.
Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1914 oleh Nicolaas Johannes Krom seorang peneliti sejarah dan budaya berkebangsaan Belanda. Situs Gunung Padang di Cianjur merupakan sebuah situs megalitik yang diperkirakan berusia 2500-4000 SM.
Situs ini berbentuk punden berundak. Punden berundak merupakan struktur tata ruang bangunan berupa teras yang mengarah pada satu titik teras yang lebih tinggi.
Gunung Padang dipenuhi oleh balok-balok batu dengan panjang 1 meter dan berdiameter 20 cm. Batu-batu purbakala ini berserakan di area seluas 900 mΒ² dari total luasnya 3 Ha.
Peninggalan berupa batu-batu ini masih dalam tahap penelitian, tapi diperkirakan Situs Gunung Padang di masa lalu merupakan tempat pemujaan atau ibadah dan menurut penduduk merupakan tempat Prabu Siliwangi yaitu seorang Raja Sunda.
Situs Gunung Padang pada saat sekarang, selain memiliki nilai-nilai sejarah Bangsa Indonesia juga merupakan destinasi wisata di Cianjur.
Namun seringkali para pengunjung tidak mengindahkan peninggalan prasejarah ini, yaitu dengan cara menggores, mencorat-coret, menduduki, memindahkan dan menginjak batu.
Padahal batu-batu prasejarah ini sarat akan nilai kebesaran Bangsa Indonesia, yaitu: merupakan sebuah bukti kemampuan orang Indonesia menggunakan kemajuan teknologi pada masa megalitik.
Situs Gunung Padang merupakan bukti bahwa orang Indonesia pada zaman dahulu sudah menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dan gotong royong dalam membangun tempat ibadah.
Nilai-nilai inilah yang seharusnya bisa dipertahankan dan diresapi oleh masyarakat Indonesia.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!