Media Asing: Bayi Gajah Aceh Mati Merana Setelah Separuh Belalainya Putus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Media Asing: Bayi Gajah Aceh Mati Merana Setelah Separuh Belalainya Putus

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 19 Nov 2021 17:35 WIB
Anak gajah liar betina yang terkena jerat berada di klinik pengobatan sebelum proses pengobatan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh, Senin (15/11/2021). BKSDA Aceh bersama tim Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) berhasil mengevakuasi seekor anak gajah betina yang diperkirakan berumur 12 bulan setelah mengalami luka serius akibat terkena jerat dibagian tengah belalai pada Minggu (14/11/2021) dikawasan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.
Aceh Jaya -

Seekor anak gajah dengan separuh belalai itu ditemukan oleh penduduk desa di Kabupaten Aceh Jaya. Hidupnya yang merana lalu mati menjadi sorotan media asing.

Seekor bayi gajah Sumatera mati setelah kehilangan separuh belalainya akibat jebakan yang dibuat oleh pemburu liar di Indonesia.

Anak gajah berusia satu tahun yang terancam punah itu ditinggalkan oleh kawanannya setelah terperangkap dalam jerat. Ia ditemukan oleh penduduk desa dan dibawa ke lembaga konservasi untuk dirawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat konservasi mengatakan mereka mencoba menyelamatkan nyawanya dengan mengamputasi belalainya. Tapi, si anak gajah menyerah karena infeksi akibat luka-lukanya dua hari kemudian.

"Kami tidak bisa menyelamatkannya karena lukanya parah dan terinfeksi," kata Agus Arianto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh.

ADVERTISEMENT

"Kami melakukan yang terbaik untuk membantunya," imbuh dia pada BBC, dilansir detikTravel Jumat (19/11/2021).

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan proses nekropsi terhadap bangkai anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh, Selasa (16/11/2021). Anak gajah betina yang diperkirakan berusia satu tahun itu mati disebabkan luka terkena jerat pada bagian belalai di hutan kawasan Kabupaten Aceh Jaya. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/rwa.Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan proses nekropsi terhadap bangkai anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh, Selasa (16/11/2021). Anak gajah betina yang diperkirakan berusia satu tahun itu mati disebabkan luka terkena jerat pada bagian belalai di hutan kawasan Kabupaten Aceh Jaya (Foto: ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Gajah Sumatera dianggap sebagai spesies yang terancam punah karena laju deforestasi yang cepat di habitat aslinya di Kalimantan dan Sumatera.

Gajah jantan sangat rentan terhadap pemburu liar karena gadingnya yang berharga mahal, yang dijual di pasar gading ilegal.

Kematian anak gajah Sumatera tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian kematian terkait perburuan. Insiden terakhir terjadi pada Juli tahun ini, di mana seekor gajah dewasa ditemukan dipenggal kepalanya dengan bagian gading telah robek.




(msl/ddn)

Hide Ads