Seekor induk harimau bersama dua anaknya terekam oleh kamera perangkap. Pemandangan ini ada salah satu kebahagiaan yang sederhana.
Momen yang menggemaskan itu dibagikan oleh Forum Konservasi Leuser beberapa waktu yang lalu. Seperti diketahui bahwa, Taman Nasional Gunung Leuser adalah rumah bagi harimau Sumatera.
"Lihat dua anak harimau yang menggemaskan terekam di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Sebagai salah satu anggota dari keluarga kucing, harimau dulunya memiliki sembilan subspesies, sayangnya sekarang hanya tinggal enam subspesies termasuk harimau Sumatera," ujar Forum Konservasi Leuser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, meski terlihat imut, namun mereka tetaplah raja hutan Taman Nasional Gunung Leuser. Dijelaskan pula bahwa garis loreng di badan kucing besar itu adalah kamuflase untuk berburu.
"Di KEL, harimau Sumatera masih mengaum di alam bebas. Mereka terkenal dengan penampilannya yang menarik dengan bulu berwarna coklat oranye dengan garis-garis hitam," kata Forum Konservasi Leuser.
"Tapi jangan tertipu dengan penampilan mereka! Mereka adalah raja hutan, dengan pola garis-garis yang biasanya mereka gunakan untuk kamuflase saat berburu hewan liar," imbuh dia.
"Pola belang harimau yang unik ini sering dijadikan koleksi pajangan yang dianggap keren padahal sebenarnya ini sangat merugikan populasi harimau di alam liar dan ini sama sekali tidak keren," kata dia lagi.
Unggahan ini juga untuk memperingati hari konservasi atau kelestarian hidup para harimau. Karena, pada tanggal 29 Juli dijadikan sebagai peringatan Global Tiger Day.
"Hari ini kita memperingati Hari Harimau Sedunia, mari kita dukung upaya perlindungan dan pelestarian harimau untuk menyelamatkan mereka dari ambang kepunahan. Kelangsungan Hidup Mereka Ada di Tangan Kita," kata Forum Konservasi Leuser.
Salam lestari!
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025