D'TRAVELERS STORIES
Uniknya Pasir Timbul Yenbuba di Raja Ampat!
Indonesia memang cantik dan salah satu keunikan alam yang dimilikinya sebagai negara kepulauan yaitu pasir timbul. Ada banyak lokasi pasir timbul di Indonesia, traveler bisa menemukannya di Raja Ampat.
Di Raja Ampat kita bisa menemui beberapa lokasi pasir timbul dan salah satunya yaitu di district Yenbuba. Yenbuba sendiri merupakan sebuah pulau kecil dan berpenghuni , lokasinya dapat ditempuh selama 30 menit dari Pulau Waigeo. Apabila ombak sedang bersahabat tentu kita bisa menikmatinya.
Pasir timbul ini hanya bisa dinikmati ketika air laut sedang surut, traveler yang mau berkunjung disarankan datang pada pagi hari. Sebuah Dermaga Panjang akan menyambut traveler ketika perahu cepat berlabuh di pulau ini. Panjang dermaga tersebut sekitar 300 meter untuk menuju ke perkampungan setempat.
Kamu bisa melihat ribuan ikan kecil dan bahkan kalau beruntung anak ikan hiu yang gemar bermain di dekat perairan pulau ini. Untuk menikmati pasir timbul, kamu harus menaiki perahu nelayan yang kecil dari dermaga ini, karena letaknya berada di seberang pulau dan di tengah perairan yang sebagian cukup dangkal.
Saat saya sedang berada di sana, awan gelap tiba-tiba datang dan hujan turun, kami tetap berpindah ke perahu nelayan yang kecil untuk bisa menepi ke area pasir timbul. Satu perahu hanya bisa untuk 4-5 orang dan masing-masing penumpang diharuskan memakai life jacket. Setibanya di bibir pasir timbul, hujan turun dengan deras dan tidak lama kemudian reda.
Hamparan pasir putih yang begitu halus serta memanjang menjadi daya tarik wisata tersendiri. Karena tempat ini hanya bisa dinikmati ketika air sedang surut, kami pun bergegas untuk berswafoto, berenang dan bermain pasir putih.
We're just like a kid, tanpa masker yang biasa kami gunakan sehari-hari, karena rasa bahagia dan senang adalah imun terbaik bagi tubuh. Udara yang bebas polusi dan seperti tempat ini hanya khusus bagi kami.
Di bagian ujung tampak tersembul dr bawah laut setumpuk pasir putih yang menawan. Pelan-pelan kami menyeberangi air laut yang hanya setinggi 30-50 cm, akhirnya kami bisa berdiri di atas pasir timbul. Dikelilingi air laut, kami seakan berada di tengah lautan dan di atas pasir putih yang begitu halus.
Senang sekali rasanya dan ingin berlama-lama, tetapi hanya sesaat karena sebentar lagi air laut akan naik dan pasir ini akan menghilang sementara. Indah bukan?
---
Artikel ini ditulis oleh pembaca detik Travel, Kata Waktu. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini