Selain mempunyai keindahan alam di daratan, Pulau Dionumo juga memiliki keindahan bawah laut yang menyimpan berbagai jenis biota laut. Cocok untuk diving.
Terdapat tiga spot diving di Pulau Dionumo tepatnya di bagian belakang pulau, tidak jauh dari Resort Sea Dionumo Wonderland. Tiga spot tersebut yaitu Hurt Spot, Sabar Spot, dan Nelangsa Spot. nama tersebut diberikan oleh sekelompok penyelam yang menemukan ketiga spot tersebut.
Jarak dari bibir pantai untuk menuju ke masing-masing spot berbeda-beda. Untuk Sabar Spot memakan waktu sekitar 5 menit menggunakan perahu menuju arah tanjung sebelah kiri dari Resort Sea Dionumo Wonderland. Hurt Spot jaraknya tidak jauh office Resort Sea Dionumo Wonderland, berjarak sekitar 50 meter ke arah kiri. Dan jarak terjauh adalah Nelangsa Spot yakni menggunakan perahu ke arah utara atau ke tengah laut dan memakan waktu 20 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedalaman tiap spot juga berbeda-beda. untuk Sabar Spot dan Hurt Spot kedalamannya sekitar 3-20 meter untuk bisa melihat spesies bawah laut yang ada, sedangkan untuk Nelangsa Spot kedalamannya sekitar 6-15 meter. Menurut salah satu penyelam spot terbaik adalah Sabar Spot dikarenakan spot tersebut tersebar banyak soft coral.
Nelangsa Spot merupakan spot tersusah karena penyelam bisa bertemu dengan arus laut. Untuk penyelam yang menyukai tantangan arus disarankan untuk memilih Nelangsa Spot.
Spesies bawah laut yang bisa ditemui apabila anda menyelam di tiga spot yaitu coral dan berbagai jenis ikan. Untuk Sabar Spot dan Hurt Spot jenis coral yang bisa ditemukan hampir sama, untuk coralnya sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu soft coral dan hard coral.
Soft coral yang bisa ditemui oleh penyelam yaitu; Anthogorgia, Annella, Plexaura, Bamboo Coral, Alcyoniidae, Sarcophyton, Gorgoniidae, Dendronephthya, Sea Anemone, dan Fire Coral. Sedangkan untuk hard coral penyelam akan berjumpa dengan Acropora, Porites, Favia, Pocillopora, Montipora, Mussidae, Merulina, Staghorn coral.
Untuk jenis ikan sendiri terdapat berabagai jenis, diantaranya Clownfish, parrot fish, Puffers, Butterflyfish, Rabbitfishes, Scorpionfishes, Lionfish, Queen angelfish, dan Starfish. Sedikit berbeda dengan Nelangsa Spot, di spot ini tersebar lebih banyak hard coral, jenis table coral Acropora, Orbicella Faveolata, Acropora Millepora, Hermatypic Coral, dan Staghorn Coral. Untuk jenis ikan sendiri hampir mirip dengan dua spot lainnya yakni parrot fish, Puffers, Butterflyfish, Starfish, Parupeneus Barberonaides, Ephinephelus Hexagonatus, Siganus Punctatus.
Jenis spesies bawah laut untuk di daerah Gorontalo sendiri jenisnya hampir sama namun spesies yang jarang bisa ditemukan yaitu Blacktip Shark. Dan apabila beruntung, kamu bisa berjumpa dengan Blacktip Shark dan Barracuda di Nelangsa Spot dan Hurt Spot.
Untuk penyelam yang menyukai tantangan bisa melakukan kegiatan night dive, dimana kegiatan tersebut memiliki resiko yang lebih tinggi dibandinngkan dengan menyelam di pagi atau siang hari. Tantangannya yaitu jarak panndang yang terbatas dan hanya mengandalkan cahaya dari senter, menggunakan kompas, harus menggunakan wetsuit yang tebal. Namun penyelam bisa menemukan sisi lain dari bawah laut pada malam hari, terlebih untuk biota laut yang memancarkan warna tertentu.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!