Suatu malam yang dingin di Wonosobo kami mencari kedai kopi untuk sekedar menghangatkan badan dari dinginnya malam namun dengan tempat yang cozy. Karena tak ada referensi kami asal jalan dan menyusuri jalanan sepi Wonosobo di malam itu.
Akhirnya sampailah pencarian kami di Jalan Mataraman di salah satu sudut tersembunyi Wonosobo. Namanya Kedai Kopi Tetangga.
Dari luar tampilan kedai sangat biasa dan sederhana. Tak ada kesan mewah atau wah ala kedai kopi kekinian lainnya. Sebuah rumah tua yang sederhana dengan lampu yang temaram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi pandanganku tertuju pada sebuah cerobong asap yang aku tau pasti itu cerobong pembuangan mesin roasting kopi. Akhirnya kami mantap masuk ke kedai ini.
Memasuki kedai terlihat beberapa toples kaca berisi biji kopi yang tertata rapi. Ditambah mas-mas barista yang menurutku cukup trendy dan kekinian. Dalam bahasaku mbois.
Interior kedai terbuat dari bahan-bahan antik dan memanfaatkan barang-barang bekas tak terpakai. Seperti meja yang kami pilih terbuat dari tutup gelondong kabel. Itulah gambaran suasana kedai kopi ini.
Selanjutnya selembar menu disodorkan kepada kami dan mas barista cukup komunikatif dan ramah melayani dan menjelaskan beberapa jenis kopi yang kami tanyakan.
Akhirnya kami mencoba semua jenis kopi yang tersedia. Dan ketika cangkir-cangkir kopi tersaji di depan kami, hmmm... amazing rasanya sangat enak tak kalah dari kafe kekinian di kota-kota besar.
Lebih amaze lagi ketika kami membayar tagihan karena harga kopi disini sangat ramah di kantong. Pelajaran yang kami petik malam ini adalah jangan under estimate dan jangan menilai dari tampilan luar saja.
Jadi, bagi yang sedang lewat atau berkunjung di Wonosobo sisihkan waktu sebentar untuk singgah di Kedai Kopi Tetangga ya.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol