Saat tubuh lelah bekerja, sepertinya naik perahu menyusuri Sungai Musi hingga ke Pulau Kemaro adalah ide yang bagus. Saya menaiki perahu ketek yang bisa disewa sepuasnya, hanya dengan membayar sewa Rp 300 ribu saja.
Di tengah perjalanan menuju Pulau Kemaro, saya melewati Jembatan Ampera yang berwarna merah, menjulang ke atas dan terlihat gagah serta terdapat jalur rel LRT di sampingnya. Jembatan ampera merupakan salah satu ikon kota Palembang yang wajib kita datangi. Tentu wajib berfoto atau menikmati pemandangannya.
Terlihat pula kapal tongkang besar yang membawa batubara untuk diolah di pabrik yang berada di sekitar kawasan industri. Tidak hanya itu, ada hal menarik yang saya jumpai, perahu kami menghampiri salah satu bangunan di tengah sungai dan ternyata itu adalah tempat jual bahan bakar kapal, seperti SPBU serta sebuah masjid terapung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sekitar hampir 30 menit menelusuri sungai, saya sampai juga di Pulau Kemaro dan langsung menjelajah isi pulau tersebut. Di dalam pulau terdapat Klenteng Hok Tjing Rio, Pagoda 9 lantai, stand-stand yang menjual aksesoris seperti topi, baju dan cinderamata khas palembang serta kampung dipinggiran sungai.
Setelah berkeliling Pulau Kemaro, saya menikmati es kelapa muda langsung dari batoknya untuk melepaskan dahaga karena teriknya panas matahari.
Menurut salah satu penjual cinderamata, Pulau Kemaro ramai dikunjungi pada saat hari raya Imlek dan Cap Go Meh yang akan berdoa di klenteng tersebut.
Setelah puas mengelilingi pulau kemaro, saya segera balik ke dermaga dengan perahu ketek.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda