Selain permukiman Baduy, Kampung Naga juga dikenal dengan suasana yang alami dan menenangkan. Hutan-hutan dan sawah di sini serba hijau, jadi Anda akan menghirup udara yang segar saat berada di kanpung ini. Bagi Anda yang tinggal di kota-kota besar, Kampung Naga adalah tempat untuk kembali ke alam.
Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel, Kamis (26/7/2012), Kampung Naga terletak di Kecamatan Salawau, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perkampungan tradisional ini hanya terletak sekitar 45 menit dari pusat Kota Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan luas sekitar 1,5 hektar, Kampung Naga akan membawa Anda memasuki dunia lain. Dunia yang tenang, sejuk, dan damai, karena keselarasan alam dengan manusia akan Anda temukan di sana.
Masyrakat Kampung Naga masih memegang teguh adat istiadat peninggalan leluhurnya. Salah satu ajarannya adalah menjaga kehidupan yang selaras dengan alam. Dengan ajaran tersebut, masyarakat Kampung Naga menjaga dan melestarikan alam di sekitarnya, mulai dari hutan hingga sungai.
Rumah-rumah masyarakat Kampung Naga pun dibuat secara sederhana. Bermodalkan kayu dan alang-alang, rumah mereka tidak kalah nyaman dengan rumah-rumah di kota. Mereka tidak menggunakan batu bata atau pun semen, karena dianggap dapat merusak alam. Ternyata, rumah mereka tahan gempa!
Selain berjalan-jalan atau berfoto-foto di sekitar kampungnya, Anda juga bisa berkenalan dengan masyarakatnya dari dekat. Jangan takut, karena mereka begitu baik dan terbuka pada para wisatawan. Anda bisa mengenali kearifan mereka dari dekat sebagai sebuah pelajaran yang amat berharga.
Mempelajari kebudayaan mereka pun sangatlah menyenangkan. Anda bisa mengenal kerajinan tangan dari bambu dan batok kelapa, seperti camping, angklung, dan berbagai macam lainnya. Anda juga bisa menumbuk padi di kampung ini, seru!
Ada banyak pemandangan cantik dan pelajaran berharga yang bisa Anda dapatkan dari Kampung Naga. Kampung ini akan menjadi tempat berlibur yang seru dan menyenangkan.
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan