Jika dihitung dengan antena di atasnya, Canton Tower memiliki tinggi 610 meter. Tapi jika yang dihitung menaranya saja, maka tingginya hanya 433,2 meter. Pada ketinggian inilah, pengunjung bisa menikmati panorama kota melalui kaca tembus pandang.
Menara yang dibangun mulai tahun 2005 silam dan dibuka pada tahun 2009 ini didesain seolah memiliki pinggang. Bagian tengahnya lebih kecil dari bagian bawah dan atas. Dari bawah ke atas, kontur dindingnya dibuat seperti pipa berpilin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada malam hari, menara yang terletak di pinggir Sungai Pearl tersebut lebih gemerlap lagi. Terutama jika lampu-lampunya dinyalakan. Menara bisa mengeluarkan pendaran satu warna atau warna seperti pelangi. detikTravel menyambangi menara ini pekan lalu.
Menara terdiri dari 5 bagian. Di dalamnya terdapat food court, ruang pameran, observatorium, ruang konferensi, toko, dan wahana permaianan komputer. Di puncak tertinggi terdapat ruang cukup luas untuk memandang seluruh sudut Kota Guangzhou dan toko suvenir.
Selain itu, ada 'titian' penggugah adrenalin. Ada jembatan sepanjang 4 meter itu dibuat menjorok keluar ruangan menara dan beralas kaca. Tak semua berani mencoba jembatan itu, karena berdiri di atasnya seolah menginjak udara. Yang nekat mencoba, terlihat ragu melangkah karena takut jatuh di atas ketinggian.
Sehari-hari, pengunjung berdatangan ke menara untuk mencoba sensasi berada di ketinggian. Tak peduli hari biasa atau akhir pekan. Untuk bisa naik ke menara, pengunjung diharuskan membayar 150 Yuan per orang (Rp 240.000). Ada lift berkecepatan tinggi untuk naik turun pengunjung.
"Fungsi utama menara ini hanya tower televisi, tapi di dalamnya ada berbagai fasilitas tambahan untuk pengunjung," kata pemandu detikTravel, Xiaoxin dari kantor berita Xinhua Guangzhou pekan lalu.
Saat kami datang, puluhan pengunjung memenuhi ruangan. Sebagian mengelilingi ruangan untuk melihat panorama, sisanya berfoto di dekat lift dan sudut lainnya.
Sayang sekali, suvenir yang dijajakan di atas menara, cukup mahal. Gantungan kunci dijual seharga 20-40 Yuan (Rp 32.000-64.000). Sementara kerajinan perak dijual di atas 100 Yuan (lebih dari Rp 160.000).
Canton Tower pernah menjadi tower tertinggi di dunia pada tahun 2010, lalu rekornya dikalahkan Sky Tower di Jepang setahun kemudian. Orang setempat menjuluki Canton Tower dengan Xiao Man's Waist. Makna kata ini tidak jauh-jauh dari istilah seksi.
Xiao Man adalah seorang wanita penghibur terkenal pada masa Dinasti Tang (618-907). Perempuan ini memiliki pinggang yang sangat ramping, mungkin seperti menara tersebut. Daya tarik menara tertinggi di China ini sepertinya memang bukan tingginya, tapi kisah, nama, dan bentuknya yang seksi!
(try/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain