Situs yang diakui sebagai warisan dunia UNESCO ini, dahulu merupakan salah satu kota terbesar di Amerika Utara. Namun, setelah bertahun-tahun kota ini beralih menjadi destinasi wisata yang mampu membuat dunia tercengang.
Bagaimana tidak, daerah yang berada di timur Meksiko ini memiliki peninggalan sejarah yang sangat berharga. Piramida, menjadi bangunan yang paling mecengangkan. Di kompleks piramida Teotihuacan ini terdapat banyak candi kecil dengan 4 piramida utama, yaitu Kuil Bulan, Kuil Matahari, Kuil Quetzacotl, dan Museo Teotihuacan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk piramida-piramida di Teotihuacan ini seperti piramida Suku Maya. Kompleks yang sudah runtuh ini kembali digali hingga akhirnya Teotihuacan tidak benar-benar hilang.
Semua keindahan arsitektur Aztec pada Teotiuacan pun mengantarkannya sebagai salah satu arkeologi yang paling terkenal di Meksiko. Kuil Matahari, menjadi piramida terbesar di kawasan Teotihuacan. Sama dengan namanya, saat siang hari matahari seperti berada tepat diujung piramida. Bentuk piramida yang terpotong pun membuat sinar matahari dapat masuk ke dalamnya.
Selain itu, wisatawan juga bisa melihat Kuil Bulan yang berukuran sedang dan Kuil Quetzacotl. Kedua kuil piramida ini menjadi yang paling disucikan dengan aksen batu berbetuk kepala naga.
Ingat! Teotihuacan merupakan kompleks piramida yang sangat besar. Anda memerlukan kendaraan untuk mengitari kawasan ini. Namun tak perlu khawatir! Banyak fasilitas yang disediakan di kawasan ini, misalnya taksi, bus, dan sepeda. Akan tetapi, untuk menjaga keasrian lokasi ini ada baiknya bila Anda memilih sepeda sebagai alat transportasi selama berada di kawasan Teotihuacan.
Meskipun banyak kendaraan dalam lokasi ini, tidak sembarang turis bisa mendekatkan diri pada situs-situs yang ada di sini. Nah, hanya wisatawan yang miliki izin atau terdaftar sebagai tamu Hotel Villa Arqueologica Teotihuacan saja yang bisa berkeliling di Teotihuacan. Mengapa? Hotel ini menjadi satu-satunya penginapan di Teotihuacan.
Memasuki kompleks dewa-dewa ini, traveler dikenakan biaya sekitar 57 Peso atau sekitar Rp 39.000. Saat memasuki kompleks, para wisatawan akan disambut dengan tawaran para penjual cinderamata. Tidak tanggung-tanggung, mereka senantiasa berusaha mengikuti kemana saja dan membujuk Anda untuk membeli barang mereka. Bila Anda merasa tidak tertarik jangan sekali-kali melakukan kontak mata kepada mereka karena kalau tidak mereka akan terus membuntuti Anda selama berada di sana!
Bila Anda ingin mempersingkat perjalanan mengelilingi Teotihuacan, bisa mengunjungi Museo Teotihuacan. Pada bagian ini traveler bisa mengitari sebuah taman yang juga menjadi miniatur Teotihuacan.
Ingin kembali ke zaman suku Maya di Teotihuacan? Persiapkan, tenaga, uang, dan yang pasti kamera untuk mengabadikan setiap detil keindahan arsitektur piramida-piramida di Teotihuacan.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
10 Hotel Terbaik Dunia 2025 Ada Resor Mewah di NTT, Indonesia