Pasar Triwindu di Solo berbeda dengan pasar lainnya di Indonesia. Anda tak akan menemukan sayur, buah, atau berbagai keperluan rumah tangga seperti yang ada di pasar tradisional pada umumnya. Di sini, barang-barang yang Anda temukan tak jauh dari uang kuno, gramofon, telepon kuno, kerajinan keramik, dan pernak-pernik antik yang cantik.
Bagi banyak orang, Pasar Triwindu yang berlokasi di Jl Diponegoro adalah lorong waktu. Tak jarang masyarakat bernostalgia dengan melihat gramofon, sepeda antik, serta beragam pajangan yang bernilai seni tinggi. Tak harus membeli, yang penting membangkitkan kenangan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerahkan kemampuan tawar-menawar dan Anda akan mendapat barang-barang ini dengan harga yang lebih murah. Serunya lagi, para pedagang di Pasar Triwindu juga melayani sistem barter dengan barang antik lainnya! Di pasar ini, sekat antara penjual dan pembeli sangat tipis. Mereka bertukar barang antik termasuk benda pusaka, lukisan, dan pernak-pernik dari berbagai belahan dunia. Misalnya, guci dan kerajinan keramik berusia tua dari China.
Jangan heran kalau Pasar Triwindu dipenuhi kolektor benda antik, seniman, juga desainer interior. Pasar ini akan membuat Anda betah berlama-lama di dalamnya, karena sangat bersih dan teratur. Kalau sudah ketemu barang yang diincar, ayo kerahkan kemampuan menawar Anda. Jangan sampai barang incaran Anda diambil orang!
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!