Cokelat Papua, Oleh-oleh Spesial Saat Traveling ke Jayapura

Jayapura - Kerajinan kulit kayu, kain batik, dan buah matoa adalah oleh-oleh khas Papua yang banyak diincar wisatawan. Tapi kalau Anda traveling ke ibukotanya yaitu Jayapura, jangan lupa beli cokelat khas Papua!

Siapa sangka Papua punya cokelat khas yang beda dari cokelat lainnya? Cokelat hasil bumi Papua ini dicampur dengan sari buah merah yang berkhasiat. Biji kakao ditanam di dataran tinggi dekat Jayapura.

Bertolaklah ke Jl Raya Sentani, jalan yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Kabupaten Sentani. Anda akan melihat sebuah toko dengan papan bertuliskan "Cokelat dan Buah Merah", sebelah kiri kalau dari Kota Jayapura. Tokonya tak terlalu besar, namun di belakangnya, terdapat sentra pembuatan cokelat Papua.

Waktu saya berkunjung bulan Juli lalu, toko ini disinggahi oleh beberapa traveler. Rupanya selain menjual cokelat, toko ini juga menjual sari buah merah dalam bentuk cair dan kapsul. Ada pula sarang semut yang berkhasiat untuk kesehatan, juga aneka keripik dari umbi-umbian seperti talas dan singkong.

Cokelat khas Papua disimpan di lemari es. Harganya bervariasi tergantung ukuran. Yang paling kecil, ukuran 100 gram dipatok harga Rp 15.000. Ukuran 700 gram adalah yang paling besar, seharga Rp 40.000.

Saya pun membeli cokelat ukuran 100 gram dan membukanya untuk mencicipi. Nyam! Rasanya cukup enak. Teksturnya berbeda dari cokelat pada umumnya. Rupanya sari buah merah ini memberi tekstur sedikit kesat pada cokelatnya.

Setelah mencicipi, pemilik toko mengajak saya dan rombongan untuk melihat langsung pembuatan cokelat papua. Mulai dari pemilihan biji, penggilingan, pencampuran bahan, hingga proses pencetakan. Tak hanya kami yang waktu itu melihat proses pembuatan cokelat Papua, ada beberapa tamu lain yang boleh ikut serta.

Nah, kalau Anda sedang traveling ke Kota Jayapura, cokelat Papua boleh jadi opsi oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Anda juga bisa melihat sendiri proses pembuatan cokelat bercampur rempah ini.

(sst/sst)