Hutan, kawasan yang penuh dengan pepohonan dan hanya bisa diterobos dengan berjalan kaki atau trekking. Beda dengan yang lainnya, Hutan Pusuk di Lombok memiliki jalur yang bisa dilalui kendaraan. Hutan yang berada di kaki Gunung Rinjani ini dilewati jalan yang bisa diakses siapa saja.
Selagi menunggu sampai tempat tujuan, Anda bisa melihat indahnya pohon yang rindang dan hijau. Yang tak kalah menarik, hutan ini juga menjadi rumah bagi ratusan monyet liar. Ya, hutan ini memiliki nama lain Pusuk Monkey Forest atau Hutan Monyet Pusuk. Monyet akan berderet di sepanjang jalan. Begitulah suasananya saat detikTravel berkunjung ke tempat ini beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika monyet yang tinggal di kiri jalan menyeberang ke kanan, maka akan jadi pertengkaran. Begitu juga sebaliknya. Meski sudah tahu akan berkelahi, namun tetap ada beberapa monyet yang memaksa menyeberang. Biasanya karena di seberang terdapat banyak makanan, sehingga mereka tergoda untuk mengambilnya.
Jalur ini tidak selamanya berisi pohon dan aspal, namun ada juga beberapa warung yang bisa jadi tempat beristirahat barang sejenak. Namun hati-hati dengan monyet jahil yang akan mencuri barang-barang dan makanan Anda. Ada beberapa monyet yang cukup agresif jadi perhatikan barang bawaan Anda jika tidak ingin pindah tangan.
Karena letaknya yang ada di kaki gunung, udara di sini cukup sejuk. Jadi meski siang hari, udara masih terasa dingin sehingga menyempurnakan istirahat Anda. Menikmati pemandangan hijau pepohonan dari warung di tepi tebing juga jadi salah satu cara favorit para pelancong menghabiskan waktu di Hutan Pusuk.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar