Traveler mana yang tak tahu Raja Ampat. Kepulauan di Papua Barat ini tersohor hingga mancanegara. Lautnya jernih luar biasa, mengandung plankton dan banyak nutrisi bagi biota di dalamnya. Dari sekian banyak titik penyelaman di Indonesia, Kepulauan Raja Ampat adalah yang paling terkenal.
Raja Ampat seakan membuka diri bagi mereka yang ingin menjelajah dengan cara backpacking. Pilihan akomodasi terdapat di sana-sini. Tapi tahukah Anda, Raja Ampat juga bisa dieksplorasi dengan cara yang mewah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situs Aman Resorts yang dikunjungi detikTravel, Selasa (16/10/2012), Anda bisa memilih paket 5 atau 7 hari. Titik keberangkatan adalah dari Kota Sorong. Selama perjalanan, Anda akan ditemani 10 kru kapal termasuk instruktur selam dan koki pribadi.
Kabin utama di dek atas punya teras pribadi, dengan pemandangan 270 derajat. Kabin di bawahnya punya king size bed dan balkon privat. Kabin ketiga, sedikit lebih kecil dari kebin kedua, punya twin bed atau satu king size bed. Semua kabin ini berpendingin udara, dan punya kamar mandi mewah. Toilet tersedia terpisah.
Di bagian tengah, tersedia dek kayu jati untuk tempat bersantai. Atapnya bisa dibuka-tutup. Sofa nyaman berderet menghadap lounge, tempat Anda sunbathing sambil menikmati eksotisme Raja Ampat. Meja makan bisa dijadikan tempat santap pagi, siang, dan malam. Koki kelas satu dari Aman Resorts akan memanjakan lidah Anda dengan masakan khas Asia dan Western.
Untuk menikmati perjalanan mewah ini, harganya memang tak main-main. Anda harus merogoh kocek mulai US$ 33.500 (sekitar Rp 321 juta). Harga itu berlaku untuk kapal 1 kabin, total perjalanan 5 hari. Yang paling mahal, kapal 3 kabin untuk 7 hari yaitu US$ 50.600 (sekitar Rp 486 juta).
Harga tersebut sudah termasuk seluruh keperluan selam, makanan dan minuman non-alkohol sepanjang perjalanan, airport transfer, tur speedboat, kayaking, dan tiket masuk Taman Nasional. Mau mencoba?
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus