Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Dari Kota Padang, cukup sekitar 2 jam saja saya menghabiskan waktu di jalan. Rasa lelah pun terbayar seketika setibanya di sana. Udara segar memenuhi paru-paru ini. Hijaunya hutan pun meneduhkan pandangan. Sumatera Barat memang indah!
Keunikan dari Lembah Harau adalah pada tebing-tebingnya. Tebing-tebing tersebut memiliki tinggi layaknya gedung-gedung pencakar langit di ibukota. Dengan permukaannya yang cadas dan warnanya yang cokelat gelap, tebing ini bagaikan tembok raksasa!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya pun segera mengeluarkan kamera dan memotretnya. Tak heran, tempat ini pernah menjadi salah satu lintasan balap sepeda pada ajang Tour de Singkarak 2012 karena pemandangannya. Bisa dibayangkan, betapa takjubnya para pembalap saat mengayuh sepeda di antara tebing-tebing raksasa sebagai latarnya.
Berjalan di antara tebing-tebingnya seperti berada di dunia lain. Dunia yang tenang, tanpa polusi, dan hanya keindahan yang terlihat, sejauh mata ini memandang. Rasanya, ingin tinggal selamanya di tempat ini!
Sambil duduk di taman, saya tak hentinya mengucap takjub dan syukur. Lembah Harau adalah pesona yang tak terbantahkan. Beberapa traveler pun mengklaim Lembah Harau tak kalah dengan Grand Canyon di AS. Bedanya, jika Grand Canyon adalah tempat dengan tebing-tebing tandus yang tingginya mencapai puluhan meter, maka Lembah Harau tebingnya diselimuti dengan pepohonan yang hijau.
Tidak hanya menyaksikan kemegahan tebingnya, saya pun terpesona dengan air terjun di tempat ini. Air terjun tersebut bernama Sarasabunta. Air terjun ini mengalir dari ketinggian lebih dari 20 meter, percikannya pun terasa dingin menyejukan. Uniknya, air terjun ini memiliki aliran yang tidak deras. Jadi, tebing berwarna cokelat sebagai latarnya, masih terlihat jelas di antara tetesan-tetesan airnya. Cantik bukan?
Beberapa anak-anak kecil menyeburkan dirinya ke kolam sekitar air terjun. Mereka terlihat senang bermain air, walau tampak sesekali mengigil kedinginan. Eits, saya pun tak lupa befoto dengan air terjun ini sebagai latarnya.
Lembah Harau mampu membuat saya terpukau. Tembok raksasanya bagaikan keajaiban alam. Tips saya untuk berkunjung ke Lembah Harau adalah menyiapkan kamera dengan baterai yang penuh. Ya, tak cukup sekali memotret kecantikan tempat ini!
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!