Bayangkan Anda ada di sekeliling bebatuan yang mencuat lancip setinggi hampir 70 meter ke udara. Jika dilihat dari atas, bebatuan ini tampak seperti pepohonan pinus yang padat. Jika dari bawah, berada di hutan ini seperti ada di dalam gua yang tak beratap, demikian dikutip dari BBC Travel, Selasa (27/11/2012).
Hutan bebatuan ini bernama cagar alam Tsingy de Bemaraha Strict, namun juga dikenal dengan istilah Hutan Labirin Batu. Tsingy, demikian nama pendeknya, berasal dari bahasa setempat yang berarti 'tidak ada orang yang bisa berjalan dengan telanjang kaki di sini'. Dalam hutan dengan luas area sekitar 666 km2, tersebar bebatuan karst yang telah ditempa zaman dan alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir semua dari ujung batu karst ini sangat lancip. Jika ingin melihat geliat kehidupan fauna di dalam hutan batu ini, Anda bisa mengintip setidaknya 10 meter dari puncak batu. Ada dua cara menjelajah hutan eksotis ini antara lain dari atas atau dari bawah. Sebelum menjelajah, pastikan Anda sudah memiliki perlengkapan keamanan yang lengkap dan berfungsi baik.
Dari atas, Anda bisa memanjat ujung-ujung bebatuan seperti sedang memanjat tebing. Hati-hati, bebatuan ini sangat lancip dan tentu saja tajam. Jangan sampai terpeleset jika tidak ingin terluka fatal. Ada juga cara lain yaitu menjelajah dari bawah. Ini berarti Anda turun ke dasar hutan dan menelusuri celah-celah batu.
Ada celah yang besar ada juga yang kecil. Di sini hidup beberapa satwa endemik yang lucu sekaligus berbahaya. Salah satu satwa yang paling terkenal di sini adalah lemur putih. Lemur ini sejenis primata yang berekor panjang dan memiliki kemampuan loncat yang jauh, hampir sama seperti bajing loncat.
Lemur putih ini suka bertengger di puncak bebatuan. Dari jauh, binatang ini akan mudah menarik perhatian semua pelancong. Selain lemur, masih ada luwak, 45 jenis reptil, dan ratusan jenis burung yang juga hidup di kawasan ini.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara