Cuaca pagi yang cerah menyambut detikTravel di Khao Yai, Provinsi Nakhon Ratchasima, Selasa (27/11/2012) lalu. Arloji menunjuk ke angka 10 saat mobil kami menepi ke deretan bangunan bergaya western. 'Tour Farm Chokchai', begitu tulisan di bangunan tersebut.
Tur ini ternyata tidak mahal, hanya 250 Baht (Rp 79 ribu) untuk dewasa dan 150 Baht (Rp 47.500) untuk anak-anak. Tur dilakukan 18 kali sehari, dari pukul 09.00-16.00 waktu Thailand, setiap 20 menit. Traktor yang membawa 3 gerbong wagon menunggu kami begitu masuk ke kawasan peternakan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan pertama kami adalah Cowboy Show Farm Chokchai. Dalam area tertutup ini, penonton duduk di bangku melingkari area bertanah dan berpagar. Para koboi rupanya beraksi di tengahnya. Mereka menunjukan kepiawaian bermain laso, menjerat sapi berlari dari atas kuda, sampai memutar-mutar pistol, pistol bohongan tentu saja.
Tepuk tangan membahana saat pertunjukan koboi usai dan traktor membawa kami menuju pertunjukan kedua, Animal Show. Di tengah jalan, saya sempat melihat latihan anjing gembala menggiring para domba masuk ke truk. Rupanya, banyak juga anak-anak sekolah menikmati naik kereta kuda.
Animal Show milik Farm Chokchai mirip dengan pertunjukan hewan lain yang dimiliki Taman Safari Indonesia dan taman hiburan sejenis. Bedanya Animal Show milik Farm Chokchai fokus pada hewan-hewan peternakan sebagai aktornya. Siap-siap melihat kambing berjalan di atas drum berputar dan anjing menyusui anak domba.
Jangan buru-buru pergi, di belakang Animal Show ada Baby Zoo dimana pengunjung bisa memberi makan kelinci dan rusa serta menyusui anak sapi. Anak-anak pasti girang dibawa ke sini.
Tapi, tidak lengkap sebuah peternakan tanpa kegiatan memerah susu sapi. Milking Parlor milik Farm Chokchai menjadi favorit pengunjung. Pemandu akan menjelaskan proses pemerahan susu yang sebagian sudah dilakukan dengan alat perah elektronik. Pengunjung yang beruntung bisa diajari memerah susu sapi.
Farm Chokchai yang mengklaim sebagai peternakan swasta terbesar di Thailand, juga menawarkan pengunjungnya untuk merasakan hidup di peternakan. Farm Chokchai Camp memiliki 100 tenda kemping eksklusif yang disewakan di tengah hutan yang bisa diinapi para pengunjung.
Yang asyik adalah kamar mandi umumnya, terbuka dan berdinding kaca, serta menghadap hutan! Pemandu kami menjamin tidak akan ada orang yang akan mengintip dari balik semak-semak. Hmmm, bagaimana rasanya mandi seperti itu.
Tur Farm Chokchai diakhiri dengan makan siang di restoran mereka. Sepiring steak pun menutup acara keliling peternakan wisata ini.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour