Pilihan Menginap di Aceh, Dari Hotel Koper Sampai Ransel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Aceh

Pilihan Menginap di Aceh, Dari Hotel Koper Sampai Ransel

- detikTravel
Kamis, 18 Apr 2013 08:05 WIB
Grand Nanggroe Hotel di Aceh (grandnanggroehotel.com)
Banda Aceh - Traveling ke Aceh tak cukup satu hari. Banyak tempat menarik yang harus Anda kunjungi, dari bawah laut yang indah di Pulau Weh hingga megahnya Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh. Untuk soal penginapan, ini rekomendasinya!

Di ujung barat Indonesia, ada Aceh sebagai destinasi yang harus Anda kunjungi. Anda bisa main ke Tugu Perbatasan bagian barat Indonesia di Sabang, diving di Pulau Weh, atau berburu kuliner khas Serambi Makkah di Banda Aceh.

Aceh pun punya beragam akomodasi yang memanjakan wisatawan, seperti penginapan. Tinggal pilih yang mana selera Anda, mau menginap bergaya koper atau ransel?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disusun detikTravel, Kamis (18/4/2013), berikut penginapan di Aceh ala koper dan ransel:

1. Koper

Berbagai hotel berbintang dapat menjadi tempat bermalam di Aceh. Fasilitas di tiap hotelnya akan memanjakan Anda setelah seharian mengitari Serambi Makkah.

Hermes Palace Hotel adalah hotel berbintang empat yang berada di Jl T Panglima Nyak Makam, Banda Aceh. Hotel ini punya fasilitas lengkap, seperti kolam renang, gym, hingga restoran yang buka 24 jam.

"Harga per malam di sini mulai dari Rp 645 ribu untuk Standar, Rp 775 untuk Grand Deluxe, Rp 995 untuk Junior Suite, Rp 1,3 juta untuk Executive Suite, hingga Rp 2.550.000 untuk President Suite," kata bagian reservasi Hermes Palace Hotel, Icut kepada detikTravel, Rabu (17/4/2013).

Untuk President Suite, Anda akan mendapat kamar yang lebih besar. Serta, ada dua kamar mandi, dapur, dan juga ruang tamu. Hermes Palace Hotel dapat ditempuh selama 20 menit dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

"Kita dekat dengan Pantai Lhok Nga dan Pantai Ulele, pantainya bagus-bagus. Kita juga dekat dengan Masjid Raya Baiturrahman, sekitar 10 menit saja," ujar Icut.

Selain itu, ada juga Grand Nanggroe Hotel. Ini adalah hotel bintang tiga yang terletak di Jl Tengku Imum Lueng Bata, Banda Aceh. Harga menginap per malam di sini mulai dari Rp 638 ribu hingga Rp 1.786.000.

"Kita ada fasilitas kolam renang, fitness center dan karoke," tutur resepsionis Grand Nanggroe Hotel, Sekar.

Asyiknya, hotel ini juga punya Nanggroe Cafe. Ini adalah kafe yang terletak di lantai 5 dan berada di luar ruangan. Sambil ngopi, Anda bisa lihat pemandangan cantik dari sini.

"Nanggroe Cafe itu kafe outdoor di lantai 5. Buka dari pukul 12.00 WIB sampai 01.00 WIB tiap harinya, kecuali Jumat bukanya dari pukul 13.00 WIB," kata Sekar.

Sekar menambahkan, tamu Grand Nanggroe berasal dari Jakarta hingga Papua. Bagi pecinta wisata kuliner, di sebelah hotel terdapat Rumah Makan Aceh. "Rumah Makan Aceh seperti rumah panggung, cocok bagi pecinta wisata kuliner," ujarnya.

"Kami tiap hari ada diskon, sekarang saja ada diskon 20%," pungkas Sekar.

Bagi traveler yang bergaya koper, hotel lainnya yang dapat Anda singgahi adalah Hotel Sulthan. Hotel ini letaknya di Jl Sulthan Hotel, Banda Aceh. Sekarang ini, Hotel Sulthan sedang menebar diskon!

"Sekarang sedang ada diskon menginap. Mulai kamar Standar Rp 400 ribu dari yang Rp 550 ribu, Deluxe Rp 450 ribu dari Rp 750, dan Executive Suite Rp 1,5 juta dari Rp 1,6 juta," ungkap bagian respsionis Hotel Sulthan, Ulfa.

Total, ada 150 kamar di Hotel Sulthan. Hotel ini letaknya di tengah kota dan dekat dengan Masjid Raya Baiturrahman atau pusat-pusat perbelanjaan. "Hotel Sulthan hanya 20 menit dari Bandara Sultan Iskandar Muda," kata Ulfa.

2. Ransel

Bagi Anda yang gemar traveling dengan cara backpacker, Aceh punya banyak hotel-hotel dengan harga terjangkau. Kisarannya mulai dari Rp 100 ribu, Anda sudah bisa tidur dengan nyenyak.

Hotel murah meriah yang terkenal di Aceh adalah Hotel Prapat. Hotel ini terletak di Jl Jendral Ahmad Yani, Banda Aceh. Harga per malam di Hotel Prapat mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 250 ribu saja.

"Ada 4 kelas di Hotel Prapat. Pertama Rp 100 ribu dengan fasilitas hanya kipas angin, lalu Rp 175 ribu, Rp 200 ribu, dan Rp 250 ribu yang semuanya menggunakan AC," ucap bagian resepsionis Hotel Prapat, Christian.

Ada 45 kamar di sini. Lokasinya yang di tengah kota, memudahkan Anda untuk melancong ke Sabang atau berkeliling Kota Banda Aceh. Rupanya, hotel ini juga menjadi favorit tempat bermalam traveler asal Jakarta lho!

"Meski kelas melati, hotel kami murah meriah dan bersih. Banyak juga tamu asal Jakarta yang bermalam di sini," ungkap Christian.

Hotel lainnya yang tak kalah murah adalah Hotel Palembang. Hotel yang berada di Jl Chairil Anwar, Banda Aceh ini mematok harga menginap per malam tak lebih dari Rp 200 ribu.

"Harga per malam di sini mulai dari Rp 70 ribu, Rp 100 ribu, Rp 135 ribu, Rp 160 ribu , sampai Rp 200 ribu. Rata-rata di bawah Rp 200 ribu," kata respsionis Hotel Palembang, Danu.

Danu mengungkapkan, fasilitas di hotel ini adalah kipas angin untuk kamar dengan harga Rp 100 ribu dan AC serta TV untuk kamar seharga Rp 200 ribu. Total, ada 23 kamar di sini

"Kalau mau ke Sabang dekat dari sini, tinggal nyeberang dari Pelabuhan Ulele naik kapal. Harganya sekitar Rp 51 ribu," kata Danu.

Terakhir, hotel dengan harga terjangkau adalah Hotel Wisata. Letaknya berada di Jl Jendral Ahmad Yani, Banda Aceh. Asyiknya, setiap kamar di sini memiliki fasilitas AC.

"Hanya ada dua harga di Hotel Wisata, yaitu Rp 175 ribu dan Rp 225 ribu. Semuanya sudah pakai AC, bedanya hanya ada air panas pada kamar yang lebih mahal," ungkap respsionis setempat, Oki.

Jadi yang mana pilihan Anda, mau bergaya ala koper atau ransel saat berkunjung ke Aceh?

(ptr/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads