Marsh's Free Museum bukanlah museum biasa. Museum ini tidak besar, hanya sebuah rumah yang di dalamnya bertumpuk koleksi-koleksi yang sangat aneh. Yang paling terkenal di sini, adalah 'Jake the Alligator Man' alias mumi manusia setengah buaya.
Dilansir dari situs resmi Marsh's Free Museum, Selasa (30/42013) Museum ini berada di Long Beach, Washington, AS. Saat memasuki Marsh's Free Museum, Anda seolah memasuki dunia lain!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, jangan kaget kalau masuk ke dalam Marsh's Free Museum. Di dinding museumnya terdapat aneka hewan yang seperti diawetkan dengan beragam ukuran, seperti singa, elang, hiu, beruang setengah badan, penyu, kepala rusa, kepala harimau, kepala hiu, jutaan kerang dari berbagai lautan di dunia dan aneka jenis ikan yang jarang Anda lihat.
Lampu-lampu bohlam dengan berbagai ukuran menggantung di langit-langit museum. Ada juga koleksi piring-piring, jam, dan guci kuno yang dipajang. Barang-barang tersebut letaknya berdempetan, sehingga pengunjung yang datang harus berhati-hati. Tampaknya, Marsh's Free Museum seperti toko antik saja.
Memasuki bagian museum lebih dalam, Anda akan bertemu koleksi yang lebih aneh. Siap-siap bertemu sapi berkepala dua. Ukuran sapi ini tidak besar dan diletakan ada di atas lemari. Tak hanya itu, ada juga domba berbadan dua!
Siap-siap terkejut melihat kerangka manusia di dalam suatu peti transparan. Inilah kerangka manusia yang dulu ditemukan oleh Marsh. Kerangkanya utuh, tak ada tulang atau bagian yang hilang. Tingginya sekitar orang dewasa. Berani menatapnya lama-lama?
Di tengah-tengah museum inilah terdapat 'Jake the Alligator Man', mumi manusia berbadan buaya. Mumi tersebut ditempatkan dalam satu ruang kaca yang seperti akuarium. Berbeda dengan koleksi hewan unik lainnya, Jake tidak berdempetan dengan koleksi lain.
Mumi manusia berbadan buaya ini berwana hitam. Panjangnya mungkin sekitar 1,5 meter. Mumi ini memiliki kepala manusia dengan rambut, gigi dan kedua tangan yang kurus terlihat jelas. Lalu dari pinggang ke bawah, adalah badan buaya dengan sisik yang tajam, kaki, dan buntut. Hiii!
Konon menurut masyarakat setempat, manusia setengah buaya tersebut berada di rawa-rawa di Florida. Tak sedikit, orang yang mengaku melihat manusia setengah buaya tersebut. Meski belum ada penjelasan yang terpercaya dan bukti adanya manusia setengah buaya yang masih hidup, tapi mumi manusia buaya ini mampu membuat siapa pun merinding melihatnya.
'Jake the Alligator Man' pun sempat heboh oleh media-media di AS dan dunia. Media-media besar seperti Weekly World News, USA Today, People Magazine, hingga Arab News pernah membuat headline tentang mumi manusia setengah buaya ini.
Jika mau melihat langsung, Marsh's Free Museum buka tiap hari Senin sampai Jumat, dari pukul 09.00 pagi hingga 18.00 malam waktu setempat. Sesuai namanya, masuk museum ini gratis alias tidah perlu bayar. Tak hanya itu, para pengunjung pun dapat berburu kerang laut yang bentuknya khas sebagai oleh-oleh. Suvenir seperti kaos dan topi bertuliskan 'Jake the Alligator Man' pun wajib Anda beli sebagai oleh-oleh khas.
'Jake the Alligator Man' mampu mencuri perhatian tiap traveler yang melancong ke Long Beach. Lihatlah mumi manusia berbadan buaya tersebut dari dekat. Tak usah segan-segan, jika Anda mau berfoto bersamanya. Cheese!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya