Panorama 1453 adalah tempat yang jadi tujuan para turis untuk mengenang kembali suasana abad ke-15, di mana Konstantinopel diserbu oleh Khalifah Muhammad Al-Fatih. Setiap hari, terutama pada musim semi dan musim panas, ada sedikitnya ribuan orang yang datang ke tempat ini.
Mereka ingin merasakan langsung suasana peperangan yang paling menarik dalam sejarah tersebut. detikTravel pun mampir ke museum ini pada minggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di awal perjalanan museum, kita akan disuguhi beberapa teks, gambar, dan video tentang kisah penyerbuan Konstantinopel. Sosok Muhammad Al Fatih yang digambarkan sebagai pemuda berani dan pintar juga banyak dibahas.
Namun yang paling menarik adalah ketika kita naik ke bagian paling atas museum. Di sana ada ruangan khusus yang dibuat untuk menggambarkan suasana perang di abad ke-15. Ada lukisan langit yang terang, tembok yang hancur, pasukan yang siap membunuh musuh, hingga peralatan perang yang digunakan kala itu, mulai dari meriam hingga panah.
Semua tampak nyata dengan efek pencahayaan dan musik yang sempurna. Para pengunjung tepat berada di tengah ruangan itu, dan bisa berkeliling untuk menikmati atmosfer yang ada. Rasanya seperti sungguhan berada di tengah peperangan itu.
Cerita soal penaklukan Konstantinopel oleh Al Fatih ini terjadi pada tahun 1453. Saat itu Kekaisaran Byzantium yang berpusat di Konstantinopel ditaklukkan oleh pasukan yang dipimpin seorang pemuda bernama Muhammad Al Fatih.
Penaklukan ini menjadi tonggak sejarah karena upaya sebelumnya oleh para pendahulu Al Fatih gagal. Namun akhirnya berkat sebuah upaya yang gigih dan strategi yang jitu, kota yang dikeliling benteng ini akhirnya bisa direbut.
Para ahli sejarah meyakini, penaklukan ini menjadi akhir dari Abad Pertengahan di Eropa. Saat traveling ke Istanbul, Panorama 1453 layak masuk dalam itinerary Anda.
(mad/fay)
Komentar Terbanyak
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda
Aneka Gaya Ahmad Sahroni di Luar Negeri dari Paris sampai Tokyo
Viral Beredar Template IG Itinerary Kunker Anggota DPR Komisi XI di Sydney