Dari Sacred Destinations, Selasa (11/6/2013), katedral ini bernama La Cathedrale de Notre-Dame de l'Assomption, di kota Clermont-Ferrand, Prancis. Orang-orang sering menyebutnya Katedral Clermont-Ferrand. Seluruh bangunannya dikonstruksi dari batu lahar hitam. Warna batu lahar yang hitam membuat katedral gotik ini terkesan menakutkan.
Masuklah ke katedral ini, dan Anda akan melihat pilar-pilar tinggi membentuk lengkungan yang menyempit, dengan kapel-kapel lebar di sisi dalam katedral. Di dalam gereja ini juga terdapat ruang paduan suara yang lebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Katedral Clermont-Ferrand, traveler akan menemukan ruang bawah tanah yang berasal dari abad ke-10 di bawah lantai paduan suara. Ini merupakan satu-satunya yang tersisa dari katedral Romawi sebelumnya. Di dalamnya ada 2 dua sarkofagus indah yang berasal dari awal munculnya Kristen Clermont. Masing-masing sarkofagus berasal dari abad ke-4 dan abad ke-5.
Selain itu, di ruang bawah tanah juga terdapat lukisan dinding yang berasal dari abad ke-13. Namun lukisan ini dicat dalam gaya romantik, menggambarkan adegan dari kelahiran dan pelayanan Kristus.
Kota Clermont memang dikelilingi rantai gunung berapi aktif terbesar di Eropa. Salah satu kota wisata di Prancis ini memang memiliki banyak bangunan tua yang dibangun dari batu vulkanik. Katedral Clermont-Ferrand adalah katedral Kristen ketiga yang didirikan melanjutkan sisa-sisa struktur bangunan katedral Romawi sebelumnya.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!