1. Sate kalajengking di Wangfujing Market
(Nisa/ detikTravel)
|
detikTravel melihat beberapa kios di Wangfujing Market menjual sate kalajengking, kelabang, hingga kecoak. Tapi yang paling ekstrem tentu saja sate kalajengking, baik yang dewasa maupun yang bayi.
Kalajengking dewasa berwarna lebih hitam, sementara yang bayi berukuran lebih kecil dan transparan. Kata penjualnya, menggoreng kalajengking bisa menghilangkan racun di ujung buntutnya. Justru bagian itu jadi yang paling bergizi!
2. Sate ulat sutera di Donghuamen Night Market
(CNN Travel)
|
Bagian luar ulat ini berwarna cokelat dan bertekstur renyah. Bagian dalamnya cukup lembut dan panas, Anda harus hati-hati saat memakannya.
Banyak traveler bilang, rasa ulat sutera ini mirip udang. Ada juga yang bilang rasanya menjijikkan.
3. Sate lipan di Donghuamen Night Market
(CNN Travel)
|
Rasanya sulit memasukkan hewan menyeramkan ini ke dalam mulut Anda. Berbeda dengan kelabang, lipan berukuran besar dan panjang. Rasanya pahit dan agak keras, lebih baik Anda menaburkannya dengan garam dan merica.
Jangan lupa bawa tusuk gigi. Kaki-kaki lipan yang tajam akan menyelip di sela-sela gigi.
4. Sate belalang di Donghuamen Night Market
(CNN Travel)
|
Sate belalang bukan kuliner baru di Indonesia. Serangga ini juga biasa dikonsumsi di China, Jepang, dan Korea.
Kandungan protein dan serat yang tinggi menjadikan belalang makanan favorit di pasar malam Beijing. Banyak traveler bilang, rasanya seperti ayam!
5. Sate kuda laut di Donghuamen Night Market
(CNN Travel)
|
Konon, sate kuda laut baik untuk kesehatan ginjal Anda. Beberapa restoran di Asia Timur menjadikan kuda laut sebagai bahan sup. Tapi di Donghuamen Night Market, kuda laut dicelup minyak kemudian digoreng.
Rasanya, seperti ikan kering dengan sedikit rasa bawang putih. Penasaran?
detikTravel melihat beberapa kios di Wangfujing Market menjual sate kalajengking, kelabang, hingga kecoak. Tapi yang paling ekstrem tentu saja sate kalajengking, baik yang dewasa maupun yang bayi.
Kalajengking dewasa berwarna lebih hitam, sementara yang bayi berukuran lebih kecil dan transparan. Kata penjualnya, menggoreng kalajengking bisa menghilangkan racun di ujung buntutnya. Justru bagian itu jadi yang paling bergizi!
Bagian luar ulat ini berwarna cokelat dan bertekstur renyah. Bagian dalamnya cukup lembut dan panas, Anda harus hati-hati saat memakannya.
Banyak traveler bilang, rasa ulat sutera ini mirip udang. Ada juga yang bilang rasanya menjijikkan.
Rasanya sulit memasukkan hewan menyeramkan ini ke dalam mulut Anda. Berbeda dengan kelabang, lipan berukuran besar dan panjang. Rasanya pahit dan agak keras, lebih baik Anda menaburkannya dengan garam dan merica.
Jangan lupa bawa tusuk gigi. Kaki-kaki lipan yang tajam akan menyelip di sela-sela gigi.
Sate belalang bukan kuliner baru di Indonesia. Serangga ini juga biasa dikonsumsi di China, Jepang, dan Korea.
Kandungan protein dan serat yang tinggi menjadikan belalang makanan favorit di pasar malam Beijing. Banyak traveler bilang, rasanya seperti ayam!
Konon, sate kuda laut baik untuk kesehatan ginjal Anda. Beberapa restoran di Asia Timur menjadikan kuda laut sebagai bahan sup. Tapi di Donghuamen Night Market, kuda laut dicelup minyak kemudian digoreng.
Rasanya, seperti ikan kering dengan sedikit rasa bawang putih. Penasaran?
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!