Yang Unik dari Australia: Padang Pasir Putih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Australia

Yang Unik dari Australia: Padang Pasir Putih

- detikTravel
Senin, 15 Jul 2013 15:20 WIB
Padang pasir putih di Lancelin dijelajahi dengan bus (Rizal/detikTravel)
Perth - Padang pasir rupanya tidak identik dengan kawasan Timur Tengah. Negara Bagian Western Australia juga memiliki padang pasir. Bahkan, pasirnya berwarna putih! Wisatawan bisa menjelajah padang pasir ini dengan mobil.

Padang Pasir Putih Lancelin berada di Pantai Lancelin, sekitar 3 jam perjalanan dari Perth, Australia. Perjalanan 3 jam ke sana tidak membosankan, karena di sebalah kiri dan kanan mobil wisatawan akan melalui padang savana, kebun anggur, beberapa peternakan sapi dan kuda. detikTravel mengunjungi tempat ini beberapa minggu lalu.

Hampir semua wisatawan yang mengunjungi Lancelin menyewa sebuah bus khusus yang memiliki mesin 4x4. Setiap orang dikenakan biaya AUD 120 (Rp 1,09 juta) perorang perhari dan ada juga paket lainnya. Isi bus sendiri sebanyak 30 orang, tak lebih dari itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa objek wisata keren yang saya lewati begitu keluar Kota Perth ke arah utara. Ada Caversham Wildlife Park yang tak hanya berfungsi sebagai kebun binatang, tapi juga penangkaran kanguru, koala, wombat dan beberapa jenis burung.

Setelah 1-2 jam berada di Caversham, kami berlanjut menuju Pinnacle Desert yang ditempuh sekitar 1,5 jam dari Caversham. Pinnacles Desert merupakan padang pasir yang ditaburi oleh pilar-pilar batu kapur yang misterius berwarna kekuningan dan cokelat. Bila pagi dan sore, pilar-pilar karang ini akan terlihat lebih indah dengan bayangan matahari.

Akhirnya, kami tiba di tempat tujuan utama kami Padang Pasir Putih Lancelin. Begitu mendekat area ini, Anda jangan kaget bila sopir bus mengempeskan semua ban-bannya. Hampir seperempat angin ban dikeluarkan, nyaris kempes.

Kegunaan ban yang dikempiskan itu ternyata untuk menahan beban muatan bus agar tidak amblas ke dalam pasir putih yang dingin itu. Begitu masuk, hamparan padang pasir tampak di sana-sini membentuk bukit-bukit kecil.

Mulailah petualangan kami. Sopir bus memacu kendaraannya naik turun dengan kecepatan tinggi. Rasanya seperti naik roller coaster di taman hiburan.

Tak pelak, kepiawaian sang sopir membawa kendaraannya menukik, menanjak dan menuruni bukit membuat kagum pengunjung di dalamnya. Bahkan, sesekali bus ditarik kencang menaiki bukit, begitu turun dihentikan di tengahnya.

"Woooowwww...!!" Semua penumpang berteriak, ada yang ketakutan atau malah tertawa terbahak-bahak.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads