Ada tiga gili terkenal yang letaknya berdekatan, yaitu Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Letaknya berada di lepas laut dari Kabupaten Lombok Utara dan ketiganya bisa ditempuh dengan jarak sekitar 45 menit. Dari ketiga pulau itu, Gili Trawangan adalah yang paling terkenal dan populer.
"Gili Trawangan yang paling terkenal dari ketiganya. Di sana fasilitas sudah sangat memadai untuk turis," tutur pemandu lokal, Surya Pratama yang menemani rombongan Burufly dan detikTravel minggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru pertama kali ke sini dan saya memang datang untuk berjemur," ujar Ottie, turis perempuan asal Perth Australia.
Sepanjang mata Anda memandang di Pantai Gili Trawangan, bakal terlihat banyaknya turis yang berjemur. Biasanya mereka mulai berjemur pukul 13.00 WITA hingga sore hari. Sambil berjemur, ada yang membaca buku, mendengarkan musik, tidur, atau bermesraan dengan pasangan. Ada beberapa turis yang berjemur dengan tiduran begitu saja di pasir pantai, tapi ada juga yang berjemur di bangku-bangku panjang dan bantal besar.
"Kalau dilihat mas, yang berjemur itu memang bule. Kalau wisatawan kita ya berteduh saja di bawah pohon," celetuk seorang supir cidomo, Hairul Bowo.
Turis mancanegara yang datang dan berjemur di Gili Trawnagan pun datang dari berbagai usia, dari orang dewasa hingga anak-anak. Seperti Cathrine, turis asal Swiss yang datang untuk berlibur bersama keluarganya.
"Kita berjemur, snorkeling, dan naik boat di Gili Trawangan, seru sekali!" ujar Cathrine.
Bagi Anda yang melancong ke Gili Trawangan, jangan kaget melihat banyak turis mancanegara yang berjemur di pinggir pantai. Memang, pasir pantai di Gili Trawangan cukup halus dan bersih. Di depannya, ada pemandangan gradasi laut yang cantik sekali. Makin betah lama-lama di pantainya!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Perang Dagang Jilid Dua: AS Larang Maskapai China Lewat Langit Rusia!