Sarapan pempek mungkin terdengar aneh, namun inilah yang biasa dilakukan warga Palembang. Jika di Jakarta sarapannya biasa lontong sayur, nasi uduk atau bubur ayam, beda lagi dengan di Palembang.
Penduduk Palembang biasa sarapan dengan menyantap pempek. Mungkin tidak semua turis bisa mengikuti kebiasaan para warga Palembang ini.
(Anggi Agistia/d'Traveler)
Karena kuah pempek yang asam dan pedas bisa menimbulkan reaksi sakit perut bagi mereka yang tidak biasa menyantapnya di pagi hari. Namun jika tak masalah, kamu pun harus mencobanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang menjualnya di warung, ada juga di meja tepi jalan. Penduduk lokal pun sudah ramai menyerbu pempek untuk sarapan dari pukul 06.00 pagi waktu setempat.
(Arief Kas/d'traveler)
Bagi kamu yang memang mau keluar menunggu gerhana matahari total, bisa menyempatkan makan pempek di tempat dekat menunggu gerhana. Diperkirakan gerhana matahari total di Palembang akan terjadi selama 2 menit dengan awal gerhana pukul 07.20 WIB.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan