Rabu, 05 Jul 2017 17:30 WIB
DESTINATIONS
Museum Ini Bisa Bikin Kamu Lebih Menghargai Barang-barang di Rumah
Syanti Mustika
detikTravel

Berlin - Sapu, garpu atau penggaris, apa pentingnya benda-benda ini? Tapi di Jerman, benda-benda kecil rumahan dibuat museumnya karena menyimpan cerita penting.
Museum identik dengan benda-benda kuno yang dianggap penting. Terus bagaimana dengan benda-benda rumahan yang tidak di anggap penting?
BACA JUGA: Cewek Pasti Suka Museum Lipstik
Museum der Unerhorten Dinge atau Museum of Unheard Of Things merupakan museum yang mengumpulkan benda-benda baik berupa karya seni, ilmiah, maupun benda kecil dari masa lalu sampai sekarang. Museum ini benda yang dikoleksi memiliki cerita tersendiri.
Museum ini terletak di Jalan Crellestraße, Berlin, Jerman. Lokasi ini tidak jauh dari pusat Kota Berlin, hanya berjarak 6 Km atau sekitar 16 menit perjalanan menggunakan mobil.
Diintip detikTravel pada situs resminya, Selasa (4/7/2017) terdapat ratusan benda dengan beragam cerita yang bisa dilihat pengunjung. Konsep museum ini adalah mengangkat benda-benda yang seringkali tidak diperhatikan atau tidak dianggap menjadi benda berharga yang memiliki kenangan.
Di dalam museum ini traveler akan melihat, penggaris segitiga, ijuk sapu, sendok, garpu, anting, boneka lilin, keramik berbentuk kelinci, botol bir dan sebagainya. Beragam cerita dimiliki oleh setiap koleksi museum ini. Misalnya ditemukan sebuah surat dari Sigmund Freud dan bulu rusa Bonsai Jepang. Unik!
Perlu traveler ketahui, bahwa museum hanya bisa dikunjungi pada hari Rabu dan Kamis pukul 15.00 - 19.00 waktu setempat. Biaya masuknya gratis kok!
(sym/fay)
Museum identik dengan benda-benda kuno yang dianggap penting. Terus bagaimana dengan benda-benda rumahan yang tidak di anggap penting?
BACA JUGA: Cewek Pasti Suka Museum Lipstik
Museum ini terletak di Jalan Crellestraße, Berlin, Jerman. Lokasi ini tidak jauh dari pusat Kota Berlin, hanya berjarak 6 Km atau sekitar 16 menit perjalanan menggunakan mobil.
![]() |
Di dalam museum ini traveler akan melihat, penggaris segitiga, ijuk sapu, sendok, garpu, anting, boneka lilin, keramik berbentuk kelinci, botol bir dan sebagainya. Beragam cerita dimiliki oleh setiap koleksi museum ini. Misalnya ditemukan sebuah surat dari Sigmund Freud dan bulu rusa Bonsai Jepang. Unik!
Perlu traveler ketahui, bahwa museum hanya bisa dikunjungi pada hari Rabu dan Kamis pukul 15.00 - 19.00 waktu setempat. Biaya masuknya gratis kok!
(sym/fay)