Depok Lama Punya Tinggalan Era Belanda, Kini Jadi Kafe, RS, sampai SD

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Depok Lama Punya Tinggalan Era Belanda, Kini Jadi Kafe, RS, sampai SD

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 27 Feb 2023 10:21 WIB
Bangunan bersejarah di Depok Lama
Foto: Agung Pambudhi/detikcom
Depok - Depok rupanya menyimpan tinggalan Belanda. Berada di kawasan Depok Lama, ada jejak apa saja?

detikTravel bersama rombongan wisatawan lain mengikuti tur jalan kaki di kawasanDepok Lama, Sabtu (25/2/2023). Perjalanan kami hari ini didampingi oleh Penutur Sejarah YLCC, Boy Loen.

Di kawasan Depok Lama terdapat sisa-sisa bangunan bersejarah baik yang masih dirawat dan digunakan, namun ada juga yang sudah tidak tersentuh.

Berikut sejumlah tinggalan Belanda di Depok Lama:

1. Kantor Pos Depok Pancoran Mas

Walking Tour Depok Lama Kantor Pos Pancoran MasKantor Pos Pancoran Mas, Depok (Agung Pambudhy/detikcom)

Kantor Pos pertama yang berada di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Tempat ini sejak dulu memang sudah beroperasi sebagai Kantor Pos Telepon dan Telegram (PTT) sejak zaman Hindia Belanda.

Di dalamnya masih tersedia peralatan-peralatan kantor pos era dulu, ada stempel yang panjang, ada brankas, dan juga di dalamnya masih ada warkat pos.

Selain itu, tak jauh dari kantor pos ini, terdapat tiang telepon tertua yang masih berdiri di tepian jalan. Dulu, telepon digunakan untuk komunikasi khususnya di jalur perkeretaapian, guna memberitahu kedatangan dan keberangkatan kereta api ke stasiun lain, terlebih dahulu rel kereta di Depok hanya single track.

2. Rumah J M Jonathans - Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC).

Walking Tour Depok Lama: Rumah J M JonathansRumah J M Jonathans di Depok Lama (Agung Pambudhy/detikcom)

Rombongan kemudian memasuki ke Jl. Pemuda dan menuju ke sebuah rumah tersembunyi di balik pertokoan di seberang eks Rumah Sakit Harapan. Terdapat rumah tua dengan arsitektur klasik yang sangat menawan, rumah ini adalah Rumah J M Jonathans.

J M Jonathans adalah presiden kelima atau yang terakhir dari Gemeente bestuur Depok dan juga Ketua pertama Lembaga Cornelis Chastelein yang saat ini jadi Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC). Berkunjung ke sini seakan dibawa ke era 80 atau 90 awal, karena bangunan ini bergaya klasik dan masih nampak rapih hingga saat ini.

3. RS Harapan

Walking Tour Depok Lama: RS Harapan dan monumenRS Harapan dan monumen peringatan 200 tahun wafatnya C Chastelein (Agung Pambudhy/detikcom)

Kemudian, kita beralih ke seberang bangunan ini, terdapat Rumah Sakit Harapan dan juga monumen peringatan 200 tahun wafatnya C Chastelein.

Dulu, RS Harapan bernama Gemeente Huis yang merupakan kantor Gemeente Bestuur. Adapun Gemeente Bestuur adalah organisasi kemasyarakatan yang mengatur kehidupan sosial dan kemasyarakatan di Depok saat itu.

4. Gardu Listrik Lawas

Masih di kawasan itu, kita dapat melihat gardu listrik yang juga bersejarah. Dulu, kawasan Depok sudah dialiri listrik sejak adanya kereta api dan jadi tempat persinggahan para petinggi VOC.

Adanya gardu listrik ini menjadikan kawasan Depok jadi satu-satunya kawasan yang diterangi penerangan listrik pada saat itu.

5. Cornelis Koffie dan Rumah Keluarga Sardimoen

Walking Tour Depok Lama: Cornelis Koffie dan Rumah Keluarga SardimoenCornelis Koffie dan Rumah Keluarga Sardimoen (Agung Pambudhy/detikcom)

Bergeser sedikit, terdapat beberapa bangunan heritage lainnya yang langsung terlihat menyita perhatian dari jalanan. Adalah Cornelis Koffie dan Rumah Keluarga Sardimoen, kedua tempat ini memiliki kesan vintage di setiap sisi. Dulunya dua rumah ini merupakan milik orang Belanda dan telah ditinggalkan.

Rumah milik R. Moh Singer, saat ini yang jadi Cornelis Koffie, serta Rumah Keluarga Sardimoen saat ini kerap kali jadi lokasi film layar lebar maupun sinetron. Untuk Cornelis Koffie traveler dapat berkunjung dan menikmati sajian minuman makanan di sana, bahkan saat kami bertandang ke sana, tempat tersebut sedang digunakan untuk perayaan pernikahan.

6. SD Negeri Pancoran Mas 2

Europeesche Lagere School (SDN Pancoran Mas 2 Depok)Europeesche Lagere School (SDN Pancoran Mas 2 Depok) (Agung Pambudhy/detikcom)

Tidak jauh dari lokasi itu, rombongan kembali menemui bangunan heritage. Europeesche Lagere School, yang dulu merupakan sekolah dasar dengan pengantar Bahasa Belanda. Tempat ini sempat menjadi SD Negeri Pancoran Mas 2 hingga tahun 2020, sebelum akhirnya ditutup untuk saat ini dan terlihat tidak tersentuh bangunannya.

7. Taman Pemakaman Kristen YLCC

Walking Tour Depok Lama: Pemakaman YLCCPemakaman YLCC (Agung Pambudhy/detikcom)

Kemudian, rombongan menyusuri jalan cukup jauh ke arah Taman Pemakaman Kristen YLCC di Jl. Kamboja.

Di pemakaman ini, bersemanyam beberapa tokoh penting pada era kolonial, misal Pdt C de Graaf dan istri, yang merupakan pendiri rumah sakit pertama di Batavia, yakni RS Tjikini.

8. Gedung Even Haezer

Walking Tour Depok Lama: GPIB Immanuel Depok, gereja ini adalah gereja tertua di Depok, yang dirintis sejak tahun 1700-anGPIB Immanuel Depok, gereja ini adalah gereja tertua di Depok, yang dirintis sejak tahun 1700-an (Agung Pambudhy/detikcom)

Kembali ke Jl. Kamboja, kami menemui Gedung Even Haezer, yakni gedung pertemuan Kaoem Depok. Tepat di seberangnya terdapat Het Kerkje van Depok (Gereja Depok), yang sekarang jadi GPIB Immanuel Depok, gereja ini adalah gereja tertua di Depok, yang dirintis sejak tahun 1700 an.

9. Pastori Gereja

Destinasi terakhir, rombongan menuju Pastori Gereja, yakni rumah para pastor, yang saat ini jadi Gedung YLCC. Kawasan ini memiliki nilai historis salah satunya adalah sempat jadi tempat menginap Raden Saleh selama sepekan.

Sebelumnya Raden Saleh dituduh terlibat dalam peristiwa pemberontakan di Bekasi. Namun, Pdt Beukhof, yang juga sahabat Raden Saleh, mengajak dirinya dan istri untuk tinggal di paviliun pastori. Sebelum akhirnya Pdt Beukhof membantu mengklarifikasi kepada pihak-pihak yang mengejar Raden Saleh ke depok.

Sayangnya tak banyak bangunan heritage ini dapat dimasuki oleh umum, karena terdapat beberapa bangunan yang telah tak lagi tersentuh.

Selain beberapa tempat heritage yang kami kunjungi lainnya, Depok masih memiliki beberapa bangunan heritage lainnya seperti Zending Seminarie Depok, Jembatan Panus, dan Taman Hutan Raya.


(fem/fem)

Hide Ads