Wisata Sambil Belajar di Taman Pintar Yogyakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Sambil Belajar di Taman Pintar Yogyakarta

Lintia Elsi - detikTravel
Jumat, 24 Nov 2023 19:04 WIB
Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar Yogyakarta (Christian Heru Cahyo Saputro/d'Traveler)
Yogyakarta -

Sebagai kota pelajar, Yogyakarta menjadi salah satu kota yang sering dikunjungi saat siswa-siswi melakukan studi tour. Selain lembaga pendidikan formal, Jogja juga mempunyai pusat edukasi seru yang dibuat dalam tampilan pariwisata.

Bagi yang pernah ke Jogja pasti tidak asing lagi dengan Taman Pintar. Sebab, keberadaannya cukup mencolok di tengah-tengah kota.

Taman Pintar dibangun sebagai tempat edukasi sains tempat para siswa bisa memperdalam materi. Mereka juga bisa menggunakan alat peraga pembelajaran yang bisa jadi tidak ada di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, ini ada monumen telapak tangan Sultan Hamengkubuwono X, kenapa ada di sini karena beliau yang meresmikan tempat ini. Jadi tempat ini based on sains, biasanya kalau di sekolah cuma dijelaskan materinya aja, nah di sini bisa praktek langsung," kata Rizki Yuli, pemandu wisata.

Taman Pintar ini bisa dijangkau hanya dengan jalan kaki dari Malioboro, lokasi tepatnya ada di Jalan Panembahan Senopati No 1-3, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Gedung kawasan ini cukup luas, di bagian luarnya terdapat taman bermain yang berisi jungkat jungkit, pipa bercerita yang merupakan peraga ilmu rambat bunyi, terowongan pohon, katrol, koridor air, air menari, dinding berdendang, hingga tapak prestasi. Jika hanya bermain di kawasan ini maka pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk.

Di dekat taman bermain ini terdapat planetarium yang merupakan tempat peraga benda-benda langit dengan menggunakan proyektor digital. Area ini sudah dilengkapi kursi yang nyaman untuk pengunjung menikmati pertunjukan. Tiket untuk masuk ke sini adalah Rp 22 ribu.

Selain itu, ada area wahana bahari di mana pengunjung bisa mengelilingi perairan kecil buatan dengan kapal mini, juga taman lalu lintas sebagai tempat edukasi berkendara.

Memasuki gedung utamanya atau disebut gedung oval dan gedung kotak, pengunjung harus membayar Rp 20 ribu dan sudah bisa menikmati wahana peraga sains dan teknologi. Pengunjung akan diarahkan masuk dari gedung oval dan langsung disambut dengan lorong akuarium air tawar.

Kemudian, melewati zona kehidupan purba dan dome area yang luas, menampilkan tokoh-tokoh sains terkenal dan penemuannya, ada pula zona cuaca serta zona simulasi gempa. Dome area ini memiliki tangga memutar yang mengelilingi ruangan hingga sampai ke lantai atas hingga masuk ke zona outer space.

Di lantai dua ini terdapat zona jembatan sains yang merupakan sebuah ruangan memanjang di mana banyak alat peraga matematika dan ilmu pengetahuan alam seperti penjumlahan putar, kesetimbangan bola, dan permainan kuis lewat layar monitor.

Berpindah ke gedung oval, di sini terdapat koridor memanjang yang akan membawa pengunjung memutar menelusuri zona-zona seperti zona panas bumi geothermal, zona sea life, ada pula zona teknologi di mana pengunjung bisa mencoba bermain VR dan magic step, serta zona KPU yang dibuat semirip mungkin dengan tempat pemungutan suara.

Selain itu ada banyak zona seru lainnya seperti Zona Anti Narkoba, Zona Indonesiaku, Menara Eiffel, Zona Nuklir, Zona Olahraga, Zona Dino Adventure, Zona KPK, Zona Memorabilia, Zona Broadcasting, Dunia Terbalik, dan Zona Kebaikan Air.

Sebelum pintu keluar dari gedung ini, pengunjung akan melewati foodcourt yang cukup luas, di sini ada ada minuman dan makanan ringan hingga makanan berat seperti takoyaki, ayam geprek, bakso, dan lain-lain.

Taman Pintar sangat cocok bagi keluarga-keluarga yang ingin mengajak anak-anak berekreasi, kekayaan wahana dan keseruan bermain di sini bisa membuat anak-anak bahkan orang dewasa betah berlama-lama.

"Anak kalau udah diajak main ke sini susah diajak pulang, tapi senang sih di sini ada tempat seperti ini bisa buat belajar juga. Kita yang orang tua ikut belajar, dulu kan gak ada yang seperti ini," kata Ayu, salah satu pengunjung.

Selain area edukasi sains, Taman Pintar juga memiliki Kampung Kerajinan, di sini pengunjung bisa mencoba membuat kreasi batik dan gerabah dengan membayar Rp 18 ribu saja.




(fem/fem)

Hide Ads