Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf )menyiapkan paket wisata vaksin booster dan staycation bagi tenaga kesehatan (nakes) di Bali. Berbagai paket ini disiapkan sebagai bagian dari uji coba pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara.
"Karena kita akan memulai uji coba ini (pembukaan wisman) jadi paket wisata adaptasi seperti paket wisata vaksin booster, paket wisata adaptasi yang berkaitan dengan perluasan green zone, ini yang nanti disiapkan bekerjasama dengan teman-teman industri," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai rapat persiapan pembukaan Bali di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali.
"Salah satu paket yang kita sampaikan juga kepada Pak Wagub, ada paket staycation untuk nakes. Dan ini saya kira bisa dimanfaatkan untuk industri di Bali agar program ini tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," imbuh Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menjelaskan, paket wisata nakes adalah bentuk dari pemulihan ekonomi nasional untuk memberikan penghargaan kepada nakes yang sudah berjuang menurunkan angka pandemi COVID-19. Namun ia belum merincikan mengenai paket wisata vaksin booster.
"Mungkin 2 bulan terakhir, mungkin mereka (para nakes) sangat pasti lelah, 24 jam mereka bersiap-siap. Nah (paket staycation) ini kita tujukan kepada para nakes, termasuk di Bali. Dan kita harapkan mereka bisa staycation, bisa menggunakan fasilitas ini untuk beristirahat," harap Sandiaga.
Selain itu, paket wisata staycation bagi nakes ini juga diharapkan bisa menstimulasi dari sisi lain, seperti akomodasi, makanan dan juga transportasi. Penerapan program ini nantinya bakal diajukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
"Nanti Pak Wagub Bali yang mengajukan dengan koordinasi tentunya pemerintah provinsi, tentunya difasilitasi, tentunya kami akan segera eksekusi dari Jakarta," tambahnya.
Program ini bakal diberikan kepada nakes di masing-masing wilayah. Selain Bali, Sandiaga menyebut hal serupa juga disiapkan di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Nakes di daerah tersebut nantinya dapat menikmati paket staycation di daerah masing-masing.
"Jadi nakes di Bali, nakes di Jakarta, nakes di Jabar langsung terkoneksi dengan hotel-hotel yang nanti akan dilakukan per wilayah," jelas Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga menuturkan bahwa kondisi di Bali saat ini sudah menunjukkan situasi yang kondusif. Menurutnya, langkah persiapan pembukaan Bali juga sudah memasuki tahap akhir.
"Dan sesuai arahan dari Pak Luhut, bahwa kita akan lakukan persiapan untuk bulan Oktober. Kedua, tentunya kesiapan dari segi protokol kesehatan yang ditingkatkan, situasi COVID-19 yang terkendali, dan aplikasi PeduliLindungi yang terintegrasi. Terakhir, adalah penyiapan paket-paket wisata adaptasi, karena kita akan memulai uji coba ini," tutur Sandiaga.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum