Australia Cemas PMK Masuk Lewat Turis dari Bali, Sandiaga: Wabah Terkendali

Peternak dan partai oposisi mendesak pemerintah Australia untuk menghentikan penerbangan dari Bali karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan wabah Indonesia aman buat turis asing.

Bahkan, turis-turis Australia yang pulang liburan dari bali diinstruksikan untuk membuang sepatu. Turis-turis itu juga diminta untuk mencuci kaki di bandara dan disemprot desinfektan. Australia khawatir virus yang menyerang hewan ternak dari mulai sapi, kerbau hingga domba atau kambing dan tergolong penyakit akut itu masuk melalui sepatu dan pakaian dan menyerang menyerang ternak-ternak di Australia.

Desakan untuk menyetop penerbangan itu menuai pro dan kontra. Tetapi, hingga saat ini pemerintah Australia tidak ada rencana untuk melarang penerbangan Australia ke Bali ataupun Indonesia.

Menyikapi kerisauan turis mengenai virus PMK yang sedang melanda ternak-ternak di Indonesia, Sandiaga mengungkapkan bahwa PMK di Indonesia terkendali.

"Menkes setelah mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia untuk isu PMK masih tahap terkendali dan semuanya sudah bergerak. Sama seperti penanganan Covid-19 untuk memastikan tidak semakin menyebar," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (18/7/2022).

Kemenparekraf juga telah menyiapkan langkah-langkah menanggapi isu PMK di tengah wisatawan. Mereka akan terus meyakinkan bahwa aman untuk datang ke Indonesia.

"Kita sudah menyiapkan juga langkah-langkah yang dibutuhkan agar kasus-kasus PMK ini terisolasi dan tidak masuk ke dalam isu G20 dan destinasi wisata. Dan beberapa kesiapan ini kita komunikasikan kepada Australia dan kepada seluruh stakeholder agar memberikan keyakinan rasa aman kepada para wisatawan," kata Sandi.

"Jadi per hari ini kita dalam kondisi terkendali dan virus PMK yang menyerang hewan ini tidak berdampak terhadap minat kunjungan tempat wisatawan. Dan kita akan pastikan kenyamanan keamanan dan kesehatan pariwisatawan yang berwisata ke Indonesia," ujar Sandiaga.