Berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin menyoal turis Australia yang diwajibkan membuang sepatu sehabis berlibur dari Bali, Indonesia. Apa alasannya?
Bali memang jadi destinasi liburan favorit bagi warga Australia. Tapi, sekarang siapa pun yang kembali dari Bali diminta untuk membuang sepatu sebelum memasuki negara itu.
Dilansir dari Australia News, kebijakan baru ini diterapkan karena adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi di Indonesia. Ini menjadi serangkaian langkah keamanan baru di Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu bahwa PMK belum pernah sedekat ini dengan negara kita sebelumnya. Kini PMK ada di depan pintu kami lagi," ujar Deputi Perdana Menteri New South Wales Paul Toole.
Apa kaitannya dengan sepatu?
Penyakit PMK pada sapi atau hewan ternak lain dapat menyebar melalui pupuk kandang. Artinya, ada risiko yang disebarkan lewat sepatu turis yang terkontaminasi di Bali.
Wabah PMK pernah terjadi di Australia, tapi sudah sangat lama hilang. Kalau kali ini Australia kena, makan wabah PMK ini adalah yang pertama dalam 130 tahun.
Jika ini terjadi maka pemerintah Australia harus melakukan pemusnahan massal hewan ternak. Aksi ini akan menelan biaya hingga USD 80 miliar dan menyedot APBN dalam satu tahun.
Oleh karena itu, Toole mendesak pelancong untuk mendukung langkah aman itu daripada menyesal nantinya. Ia bahkan memohon pada warga yang kembali dari Bali untuk meninggalkan sepatunya.
Berikut tautan 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Pendemo Tolak Kapal Pesiar Bawa Turis Israel Berlabuh di Yunani