Semua terasa seperti terburu-buru saat mendekati hari penting. Traveler ini diselamatkan hari pentingnya oleh pilot karena hampir gagal menikah.
Dilansir CNN Indonesia, dikutip Kamis (14/12/2023), seorang pengantin pria nyaris kehilangan hari pernikahannya di Auckland, Selandia Baru, karena penerbangan dibatalkan. Namun, pilot dari Air Ruatoria membantunya sampai ke Auckland dengan selamat.
Kejadian ini bermula saat pilot dan pemilik maskapai Air Ruatoria, Mahanga Maru, mendapat telepon dari seorang pria bernama Luke Hamlin pada Senin, (11/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luke menceritakan bahwa saudaranya sedang putus asa karena batal terbang dari Gisborne ke Auckland untuk menikah.
"Dia memberitahu saya bahwa saudaranya akan menikah di Auckland keesokan harinya, dan penerbangan mereka dari Gisborne ke Auckland telah dibatalkan," kata Maru, seperti dilansir media RNZ pada Selasa, (12/12).
Maru kemudian menceritakan bahwa Luke dan saudaranya terjebak di Gisborne. Ia kemudian memutuskan untuk mengantar keduanya naik pesawat ke Napier, kota lain dekat Gisborne yang terdapat jadwal penerbangan lanjutan ke Auckland.
Berkat bantuan Maru, hari sakral pernikahan itu berjalan sesuai rencana pada hari Selasa. Maru juga diundang dalam acara tersebut, tetapi menolaknya karena agenda lain.
"Saya bilang ke pengantin pria, mungkin saya agak sibuk besok, tapi saya mengiriminya pesan tadi malam hanya untuk memastikan mereka ada di Auckland. Pengantin pria dan saudara laki-lakinya sangat senang berada di sana," tambah Maru.
Penerbangan 'dadakan' ini juga menguntungkan seorang penumpang lain yang sama-sama terdampar, karena gagal terbang ke Auckland dari Gisborne.
Sementara itu, Maru juga memiliki agenda untuk sekaligus menjemput seseorang dari Napier sambil mengantar kedua bersaudara itu ke Napier.
Ia juga sembari bercanda menawarkan layanan kelas bisnis ke ketiga penumpangnya beserta croissant segar dan beberapa pesawat jet, tetapi ditolak dengan hormat sambil mengaku 'sudah makan'.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum