.webp)
Upload Photo
Write a Story
Bursa pariwisata Business to Business (BtoB), TTC Travel Mart 2024 diikuti oleh 109 tur dan travel dari berbagai belahan dunia, dari Afrika sampai Rusia.
TTC Travel Mart yang memasuki penyelenggaraan ke-39, berhasil mendatangkan 109 seller dari berbagai belahan dunia, dengan total 700 buyer dari berbagai daerah di Indonesia.
Para seller yakni perusahaan tur dan travel global itu akan saling bertransaksi dengan travel agent dari Indonesia. Seller lama masih banyak yang ikut di ajang ini. Tidak sedikit pula seller baru berdatangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kidung Pascalis, Project Manager TTC Indonesia mengatakan, ajang yang digelar dua kali dalam setahun itu menghasilkan tren yang sangat positif.
"Untuk beberapa negara dari Asia yang baru ada Jepang, China, dan Vietnam. Negara-negara Balkan pun hadir. Vietnam dan Thailand seller-nya pun naik. Selain menjadi destinasi populer bagi wisatawan Indonesia, adanya penerbangan langsung dari Jakarta menjadi pemicu biro perjalanan negara tersebut mengikuti TTC kali ini," ungkap Kidung dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).
 TTC Travel Mart 2024 Foto: (dok. Istimewa) |
Banyak destinasi-destinasi baru yang ditawarkan, seperti contohnya negara Eropa Timur ada Rusia dan Georgia sebagai peserta baru. Afrika Selatan selatan pun hadir di event ini.
"Dari fakta tersebut, kita dapat melihat bahwa Indonesia masih menjadi market penting dan menarik bagi negara-negara asing, sehingga penting bagi TTC Indonesia untuk menjembatani para seller dan buyer bertemu dan mengenalkan kebutuhan mereka masing-masing," imbuh Kidung.
Untuk semester pertama 2024, TTC Travel Mart digelar di Jakarta dan Surabaya. Sedangkan untuk semester kedua 2024, TTC Travel Mart ke-40 akan digelar di Jakarta dan Makassar.
 TTC Travel Mart 2024 Foto: (dok. Istimewa) |
Sementara itu, Aris Gunawan, Indonesian Representative Russian Tour menjelaskan, biro perjalanan Russian Tour hadir untuk kembali menggaet wisatawan Indonesia di tengah isu negatif dengan Ukraina yang kurang menguntungkan.
Sebenarnya, isu tersebut hanya terjadi di daerah perbatasan antara Rusia dan Ukraina. Padahal, destinasi wisata menarik di Rusia masih banyak yang aman dan nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan.
"Kita pun ingin menginformasikan ke wisatawan Indonesia, saat ini untuk membuat visa kunjungan pun sudah dipermudah. Visa kunjungan bisa dibuat secara online dan hanya membutuhkan waktu antara empat sampai lima hari saja," terang Aris.
Nining Hadiwijojo, Sales and Product Developer Manager Afrika Selatan Travel menambahkan, wisatawan Indonesia yang datang ke Afrika Selatan dalam setahun mencapai 400 orang.
Beberapa destinasi yang umumnya dikunjungi di Afrika Selatan adalah National Park Wildlife Africa, serta wisata religi napak tilas Syeh Yusuf asal Makassar, Sulawesi Selatan yang berhasil menyebarkan syiar Islam di negara tersebut.
"Saat ini, setiap bulannya sudah ada 20-22 orang wisatawan Indonesia yang datang ke sana. Untuk eksplore di Afrika Selatan membutuhkan waktu 7 hari 6 malam, dan kisaran biaya antara Rp 40-50 juta, termasuk pesawat dan menyambangi sejumlah destinasi pilihan," pungkas Nining.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol