Untuk makin menggerakkan sektor ekonomi kreatif, pameran waralaba dan lisensi akan digelar di JIExpo pada bulan Mei 2024 mendatang.
Pameran bertajuk Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2024 itu akan digelar pada tanggal 10-12 Mei 2024 di Hall D2 Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Pameran FLEI ini akan diikuti oleh lebih dari 200 jenama dari berbagai sektor industri, mulai dari food & beverage, retail, otomotif, edukasi, hingga jasa layanan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skema bisnis yang ditawarkan pun juga beragam dan juga dinamis, sehingga sayang untuk dilewatkan oleh para calon wirausahawan dan entrepreneur yang ingin mengembangkan peluang bisnis baru.
Tidak hanya itu, setiap jenama juga akan memberikan program yang menarik, serta promo eksklusif yang cuma bisa didapatkan pada saat pameran FLEI digelar.
Levita G Supit, Ketua umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) meyakini, industri waralaba akan menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan akan berada di angka 4,9-5% pada tahun 2024.
"Kami yakin dinamika pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini menawarkan peluang yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengembangan bisnis franchise & lisensi, dimana dapat mendorong inovasi dan kewirausahaan di seluruh negeri," kata Levita, Senin (29/4/2024).
"Industri franchise di Indonesia akan terus berkembang, menawarkan peluang yang sangat menjanjikan bagi calon pengusaha yang ingin memanfaatkan model bisnis yang efektif," kata Burang Riyadi, Konsultan Franchise Academy Indonesia menambahkan.
![]() |
Selama pameran berlangsung, para pengunjung akan mendapatkan wawasan mendalam tentang manajemen waralaba, strategi pemasaran, dan langkah-langkah praktis untuk memperluas bisnis mereka, baik dalam segi operasional maupun sumber daya manusia.
"Kami yakin FLEI adalah tempat yang tepat untuk menggali peluang bisnis bagi calon entrepreneur dari berbagai bidang, termasuk bidang ekraf," pungkas Royanto Handaya, Presdir Panorama Media.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit