Belajar dari Singapura, Inilah Aturan Naik MRT di Sana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Belajar dari Singapura, Inilah Aturan Naik MRT di Sana

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 25 Mar 2019 12:30 WIB
MRT Singapura (iStock)
Jakarta - Mass Rapid Transit (MRT) merupakan moda transportasi baru di Jakarta. Supaya tetap nyaman dan terawat, mari belajar aturan naik MRT di Singapura

Presiden Jokowi telah meresmikan MRT Jakarta pada Minggu (24/3) kemarin. Sekarang naiknya masih gratis, untuk pengoperasian MRT secara komersial akan dimulai pada 1 April 2019 mendatang.

MRT Jakarta diharapkan menjadi peradaban baru wajah transportasi Indonesia. Tak hanya transportasinya saja yang keren, diharapkan sikap penumpangnya juga makin keren untuk jadi lebih tertib, rapi dan bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab tak dipungkiri, akhir-akhir ini di media sosial ramai soal para penumpang MRT yang jadi persoalan. Gara-garanya seperti, buang sampah sembarangan dan egois naik eskalator.

BACA JUGA: MRT Jakarta Sudah Bagus, Tapi Orang-orang di Eskalatornya Itu Lho

Mari, kita belajar dari aturan naik MRT Singapura. Dilihat detikTravel dari laman resmi SMRT pada Senin (25/3/2019) terdapat banyak aturan tegas bagi penumpang MRT di sana. Bahkan, denda yang tidak sedikit menanti jika ada yang berani melanggar aturannya.

Ambil contoh, pihak MRT Singapura melarang penumpang makan dan minum di dalam MRT demi menjaga kebersihan. Jika kedapatan, siap-siap kena denda sebesar SGD 500 atau setara Rp 5,2 juta. Angka yang tidak sedikit bukan?

"Meminum air putih, atau minuman apa pun dalam hal ini, tidak diizinkan karena minuman tersebut dapat tumpah dan membasahi kursi, mengotori barang-barang penumpang lainnya atau membuat penumpang terpeleset," tulis pernyataan resminya.

Larangan makan dan minum di dalam MRT Singapura demi terjaga kebersihan dan kenyamanan penumpang (iStock)Larangan makan dan minum di dalam MRT Singapura demi terjaga kebersihan dan kenyamanan penumpang (iStock)


Larangan merokok lebih besar dendanya. Bagi yang merokok di MRT akan dikenai denda SGD 1.000 atau sekitar Rp 10,5 juta.

Selain itu, sedikitnya terdapat 24 denda yang berlaku bagi penumpang MRT Singapura. Bahkan, meludah di MRT saja ada denda sebesar SGD 5.000 atau setara Rp 52 juta!

Menyerobot antrian ampai menganggu penumpang lain awas bisa didenda lho (iStock)Menyerobot antrian ampai menganggu penumpang lain awas bisa didenda lho (iStock)


Aturan atau panduan naik MRT begitu terpampang jelas di stasiun-stasiun dan di dalam MRT-nya. Sehingga tampaknya, alasan 'tidak tahu aturan' tidak berlaku di sana.

Dengan aturan disertai denda, MRT Singapura bisa menjadi senyaman sekarang ini. Bahkan bagi traveler, naik MRT di Singapura dapat mengirit ongkos untuk berpergian mengelilingi negaranya.

Tapi tentu saja, MRT Singapura butuh waktu tak sebentar supaya penumpangnya bisa setertib dan suasananya sebersih sekarang. Untuk usianya MRT Singapura sendiri, tahun ini sudah 32 tahun.

Stasiun MRT Singapura yang sangat bersih (iStock)Stasiun MRT Singapura yang sangat bersih (iStock)


Untuk MRT Jakarta, mari gunakan momentum kecanggihan transportasi ini untuk menjadi penumpang kendaraan umum yang lebih baik dalam bersikap. Setuju?


(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata MRT Jakarta
Wisata MRT Jakarta
22 Konten
MRT Jakarta fase 1 akhirnya sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Moda transportasi ini pun disambut gembira oleh para traveler. Kereta baru ini memudahkan mereka untuk menjelajah tempat wisata di Ibukota. Ayo kita berwisata naik MRT!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads