Setelah paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang di NTB, Ketua Majelis Adat Sasak (MAS) Dr H Lalu Sajim Sastrawan mengusulkan nama menteri pariwisata baru.
Menurut budayawan dan mantan birokrat senior di NTB itu, Prabowo memang selalu diidolakan oleh masyarakat NTB. Mulai dari pilpres 2014 hingga 2024.
"Masyarakat lombok sesungguhnya sangat bahagia dengan terpilihnya Pak Probowo dan Mas Gibran sebagai pemimpin negara kita. Kami berharap salah satu menteri yang diangkat sosok asal NTB yang berkapasitas. Dan tidak main-main, pembuktiannya jelas selalu di kisaran 70 persen kemenangan," ujarnya, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Lalu Sajim Sastrawan mengusulkan nama tokoh asal NTB yang peduli terhadap sektor pariwisata yaitu Taufan Rahmadi, sebagai calon menteri baru di kabinet Prabowo-Gibran.
"Mudah-mudahan sekarang saatnya Pak Taufan Rahmadi yang berkiprah di Jakarta, karena beliau juga sudah diberikan kepercayaan di Mandalika dan ikut juga berkontribusi membangun hubungan yang baik antara pusat dan daerah,sangat berjasa sekali beliau bagi tanah kelahiran kami," ungkap Lalu Sajim Sastrawan.
Lalu Sajim menegaskan, banyak sekali potensi yang dimiliki putra daerah dari Suku Sasak. Sosok lainnya yang cocok jadi menteri adalah Fahri Hamzah, mantan pimpinan DPR RI juga duduk di TKN.
"Kami sebagai warga Sasak mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pak Taufan Rahmadi, yang selalu eksis membela Prabowo Gibran dan terus berada di depan dengan berkiprah di TKN Prabowo-Gibran. Ada juga Pak Fahri Hamzah dari NTB juga sangat luar biasa memberikan pemikiran dan kontribusi bagi bangsa," katanya.
"Cukup banyak masyarakat Lombok atau masyarakat Sasak yang berkiprah di Jakarta. Sudah lama masyarakat NTB tidak ada ruang untuk berkiprah secara nyata sebagai pembantu presiden, dalam hal ini menteri," ucapnya.
Padahal, di masa lalu ada beberapa nama tokoh NTB yang menduduki jabatan menteri. Terakhir, di zaman pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
"Dulu kita pernah punya jamannya Ibu Megawati, ada Pak Muhammad Feisal Tamin (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Gotong Royong periode 10 Agustus 2001 - 20 Oktober 2004, Red) dari Dompu itu yang terakhir mengabdi. Kalau kita hitung reformasi saja sudah 20-an tahun, mungkin sekitar seperempat abad yang lalu ini beliau diangkat sebagai pembantu presiden. Sudah sangat lama, kami sudah sangat rindu," tutupnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks