6 Kerajaan Hewan di Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Kerajaan Hewan di Indonesia

- detikTravel
Rabu, 04 Sep 2013 08:16 WIB
6 Kerajaan Hewan di Indonesia
(Shafa/detikTravel)
Jakarta - Untuk traveler pecinta hewan, rasanya wajib tahu 6 tempat di Indonesia ini karena bisa bertemu dengan ratusan hewan khasnya. Saking banyaknya, sampai-sampai tempat ini disebut kerajaan hewan.

Dikumpulkan detikTravel, Rabu (3/9/2013) inilah 6 kerajaan hewan di Indonesia:


1. Pulau Rambut, DKI Jakarta

(Lely Azis/dtraveler)
Berada di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Pulau Rambut tidak dihuni oleh manusia. Seluruh pulau ini dihuni oleh aneka jenis burung cantik. Saking banyaknya burung yang berada di sana, tak sedikit wisatawan yang menyebutnya sebagai Kerajaan Burung.

Traveling ke sana, traveler sebaiknya menyiapkan tenda karena tidak tersedia penginapan di sana. Bangunlah pagi-pagi dan naik ke menara. Dari sana, Anda bisa melihat aneka burung yang asyik terbang di pagi hari.

2. Desa Wabula, Kalimantan Timur

(Shafa/detikTravel)
Desa Wabula di Buton, Kalimantan Timur memiliki sebuah pantai yang masih perawan. Belum banyak turis yang datang ke sana. Saking perawannya, pantai di sana tidak dihuni oleh manusia. Satu-satunya penghuni pantai tersebut adalah keong.

Ada ratusan atau bahkan ribuan keong yang menjadikan Pantai Desa Wabula sebagai rumah tinggal. Semuanya tersebar di atas pasir. Jadi sebaiknya berhati-hati sebelum melangkah.

3. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

(Rivki/detikTravel)
Berada di Situbondo, Jawa Timur, Taman Nasional Baluran dihuni oleh banyak rusa. Saking banyaknya, Anda tidak perlu repot mencari rusa yang sedang asyik bermain di tengah savana. Cukup berjalan sedikit ke hamparan savana, rusa pun sudah bisa ditemukan.

4. Taman Nasional Bantimurung, Sulawesi Selatan

(Putri/detikTravel)
Siapa tak suka kupu-kupu? Insekta yang satu ini memang memiliki tubuh yang cantik, terutama di bagian sayapnya. Sayang, kehadiran kupu-kupu perlahan menghilang karena habitatnya yang perlahan hilang.

Tapi tidak dengan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Maros, Sulawesi Selatan. Di sana, masih ada banyak kupu-kupu beterbangan di sana. Warnanya pun beragam dan sangat menarik hati. Oleh karena itu, taman nasional yang satu ini disebut Kerajaan Kupu-kupu.

5. Pulau Kembang, Kalimantan Selatan

(M Yusuf Simatupang/ACI)
Untuk yang suka monyet, Anda harus menyempatkan diri mampir ke Pulau Kembang di Kalimantan Selatan. Pulau ini dihuni oleh banyak monyet dan tidak dihuni oleh manusia.

Baru tiba di dermaga pulau saja, Anda langsung disambut dengan puluhan monyet ekor panjang. Jika berani coba masuk lebih dalam dan temukan bekantan atau monyet hidung panjang di sana.

6. Pulau Ular, NTT

(beach-indonesia.blogspot.com)
Pulau Ular termasuk dalam daerah Pantai Oi Caba, NTB. Sesuai namanya, pulau ini dipenuhi oleh ratusan bahkan ribuan ular, tapi ular laut. Bayangkan saja, di pulau ini masih terdapat ratusan ular yang hidup di alam bebas tanpa pengamanan apapun!

Tapi jangan takut, menurut masyarakat sekitar ular-ular di Pulau Ular sangatlah jinak. Tidak pernah sekali pun ada wisatawan yang terluka karena ular-ular di pulau ini.
Halaman 2 dari 7
Berada di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Pulau Rambut tidak dihuni oleh manusia. Seluruh pulau ini dihuni oleh aneka jenis burung cantik. Saking banyaknya burung yang berada di sana, tak sedikit wisatawan yang menyebutnya sebagai Kerajaan Burung.

Traveling ke sana, traveler sebaiknya menyiapkan tenda karena tidak tersedia penginapan di sana. Bangunlah pagi-pagi dan naik ke menara. Dari sana, Anda bisa melihat aneka burung yang asyik terbang di pagi hari.

Desa Wabula di Buton, Kalimantan Timur memiliki sebuah pantai yang masih perawan. Belum banyak turis yang datang ke sana. Saking perawannya, pantai di sana tidak dihuni oleh manusia. Satu-satunya penghuni pantai tersebut adalah keong.

Ada ratusan atau bahkan ribuan keong yang menjadikan Pantai Desa Wabula sebagai rumah tinggal. Semuanya tersebar di atas pasir. Jadi sebaiknya berhati-hati sebelum melangkah.

Berada di Situbondo, Jawa Timur, Taman Nasional Baluran dihuni oleh banyak rusa. Saking banyaknya, Anda tidak perlu repot mencari rusa yang sedang asyik bermain di tengah savana. Cukup berjalan sedikit ke hamparan savana, rusa pun sudah bisa ditemukan.

Siapa tak suka kupu-kupu? Insekta yang satu ini memang memiliki tubuh yang cantik, terutama di bagian sayapnya. Sayang, kehadiran kupu-kupu perlahan menghilang karena habitatnya yang perlahan hilang.

Tapi tidak dengan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Maros, Sulawesi Selatan. Di sana, masih ada banyak kupu-kupu beterbangan di sana. Warnanya pun beragam dan sangat menarik hati. Oleh karena itu, taman nasional yang satu ini disebut Kerajaan Kupu-kupu.

Untuk yang suka monyet, Anda harus menyempatkan diri mampir ke Pulau Kembang di Kalimantan Selatan. Pulau ini dihuni oleh banyak monyet dan tidak dihuni oleh manusia.

Baru tiba di dermaga pulau saja, Anda langsung disambut dengan puluhan monyet ekor panjang. Jika berani coba masuk lebih dalam dan temukan bekantan atau monyet hidung panjang di sana.

Pulau Ular termasuk dalam daerah Pantai Oi Caba, NTB. Sesuai namanya, pulau ini dipenuhi oleh ratusan bahkan ribuan ular, tapi ular laut. Bayangkan saja, di pulau ini masih terdapat ratusan ular yang hidup di alam bebas tanpa pengamanan apapun!

Tapi jangan takut, menurut masyarakat sekitar ular-ular di Pulau Ular sangatlah jinak. Tidak pernah sekali pun ada wisatawan yang terluka karena ular-ular di pulau ini.

(ptr/fay)

Hide Ads