detikTravel di sela-sela Festival Nusantara Sorong Raya 2013 datang ke tepi pantai Sorong untuk menyaksikan mentari menghilang perlahan. Apalagi Andi Naa, staf Dinas Pariwisata Sorong sudah menjanjikan di pantai itu sunset akan terlihat sempurna. Lokasi yang dimaksudnya adalah pantai yang dibatasi tembok pemecah ombak setinggi hampir dua meter.
"Sebenarnya namanya Tembok Dovior tapi sering disebut Tembok Berlin. Pulau kecil di depan sana namanya Dovior," kata Andi sambil menunjuk sebuah pulau kecil di seberang tembok, Sabtu (28/9/2013)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panorama itu dimanfaatkan muda-mudi Sorong. Di atas tembok, banyak terlihat anak-anak muda yang bermain. Ada yang bercanda dengan teman sebaya, ada juga yang duduk sambil bercanda memeluk mesra pasangannya.
Duduk bersama kekasih sambil menyaksikan senja yang romantis di tepi pantai adalah hiburan yang jarang didapatkan di kota-kota. Jika kebetulan berkunjung ke Sorong, sempatkan sejenak untuk mengunjungi Tembok Berlin ini. Sunsetnya memang dahsyat!
Saat senja berganti malam, warung-warung tenda di sekitar tembok mulai menggeliat beraktivitas. Sajian khasnya adalah ikan bakar. Pilihannya mulai dari cumi, udang, dan aneka jenis ikan laut seperti baronang, kakap merah, bawal, sampai kerapu yang seukuran dua jengkal orang dewasa.
Ikan-ikan itu beserta alat bakarnya diletakkan di dekat pintu masuk. Calon pembeli bebas memilih ikan dan ukuran yang dimau. Menariknya, walau berada di Sorong, nama-nama warung tenda itu justru memakai nama di luar Papua, seperti Yogyakarta, Malioboro, Marunda dan lain-lain. Mungkin mereka para perantau ke Papua.
Satu per satu mobil-mobil mulai menepi parkir dan penumpangnya masuk ke warung tenda. detiktravel bersama rombongan Kemenparekraf juga tak mau ketinggalan.
Demi merasakan akhir pekan yang berbeda, kami masuk ke salah satu warung di daerah Tembok Berlin. Beberapa ekor ikan, ayam goreng, cumi-cumi lalu disajikan di meja kami. Semuanya menggiurkan. Soal rasa, jangan ditanya. Nikmat! Tak menyesal rasanya cepat-cepat memacu kendaraan kami sore itu demi merasakan suasana atmosfer tembok Berlin di akhir pekan.
"Kota Sorong ini begini tiap sore pasti penuh sama anak-anak muda, mereka nongkrong dan makan. Pokoknya senang-senang," kata Andi.
Penasaran menatap senja yang berbeda sekaligus melihat gaya muda-mudi Sorong dan menyantap ikan bakar? Destinasi wisata Tembok Dofior alias Tembok Berlin, tak boleh Anda dilewatkan kalau traveling ke Kota Sorong.
(ros/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau