Saat ke Manado berjalanlah ke Desa Remboken, dekat Tomohon, yang memakan waktu sekitar 3 jam dari Manado. Sebelum sampai di Danau Tondano yang cantik, traveler akan ditemani pematang sawah hijau dan jalanan berkelok ala dataran tinggi. Jelas saja, danau ini rupanya berada di atas ketinggian 600 mdpl.
Setiap harinya danau seluas 4.278 hektar ini selalu banyak didatangi wisatawan dari banyak negara yang penasaran dengan danau rupawan. Pemandangan gunung dan bukit pun akan Anda saksikan saat duduk santai di semua sisi danau. Traveler bisa melihat jelas Gunung Kaweng yang sama-sama indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma kedua aksi itu saja, traveler bebas melakukan apapun di sana dengan catatan tidak membahayakan. Traveler akan melihat hiruk pikuk warga sekitar yang menggantungkan hidupnya di danau ini. Lebih seru lagi traveler bisa datang ke pulau kecil di tengah Danau Tondano yang bernama Pulau Likri. Wah!
Di sekitar Danau Tondano traveler bisa coba makan di banyak jejeran warung kuliner. Banyak makanan khas Manado super pedas seperti woku belanga dan ikan bakar berbumbu rempah yang kuat. Hati-hati bagi Anda yang tak suka pedas, banyak pula menu lain yang didagangkan di sana.
Jangan khawatir, traveler ingin tinggal di pemondokan resor yang tersebar di kawasan Danau Tondano pun bisa. Ada banyak resor yang ditawarkan khusus dengan aneka fasilitas. Tentu pemandangan cantik Danau Tondano tak akan lepas dari balik jendela kamar yang diinapi. Resor-resor di sana dibandrol mulai Rp 175 ribuan.
Selain menghabiskan waktu di Danau Tondano, traveler bisa juga jalan-jalan ke banyak objek wisata yang berdekatan dengan danau rupawan ini. Seperti Sumaru Endo di Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Minahasa. Sumaro Endo merupakan wahana rekreasi murah meriah nan lengkap dan cukup dikenal traveler. Selamat berlibur!
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!