Super Langka! Ubur-ubur Tak Menyengat di Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Super Langka! Ubur-ubur Tak Menyengat di Indonesia

- detikTravel
Rabu, 11 Des 2013 09:18 WIB
Ini dia ubur-ubur tak menyengat di Danau Kakaban (Astrid/detikTravel)
Astrid Septriana - Salah satu pesona alam di Indonesia adalah Danau Kakaban di Pulau Kakaban, Derawan, Kaltim yang punya ubur-ubur tak menyengat. Anda bisa berenang sambil bermain bersama ubur-ubur di sana. Danaunya pun bersih dan cantik!

Dari Pulau Sangalaki, perjalanan menuju Pulau Kakaban hanya sekitar 20 menit perjalanan laut. Setelah perahu bersandar di tubuh dermaga, sesaat itu juga keelokan pulau ini akan menyapa traveler yang datang ke sana. detikTravel berkunjung ke sana bulan lalu.

Usai berjalan di dermaga, Anda akan melihat tugu selamat datang di Pulau Kakaban. Di sebelah kirinya terdapat warung kecil yang menyewakan jaket pelampung dan alat snorkeling, dengan harga berkisar Rp 40 ribu per orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diketahui, Pulau Kakaban ini merupakan salah satu pulau yang tak berpenghuni. Yang tinggal pulau ini hanyalah tiga orang penjaga yang secara bergiliran menjaga pulaunya selama sepuluh hari. Tiga penjaga ini memiliki tugasnya masing-masing, satu untuk menjaga di dermaga, satu di tempat loket dan satu lagi di danau.

Salah satu penjaga yang dijumpai detikTravel saat itu adalah Irwan. Pria kelahiran 1980 ini sebenarnya merupakan penduduk di Pulau Maratua. Mereka semua diutus oleh Dinas Pariwisata setempat untuk menjadi penjaga Pulau Kakaban. Dia memberikan keterangan, wisatawan yang mengunjungi danau ini datang dari kalangan turis asing dan lokal.

"Jumlah turis asing dan lokal yang datang kesini bisa dibilang seimbang saja. Untuk yang datang per hari kesini, itu tidak tentu, kalau musim liburan ramai bisa sampai 100 orang pengunjung," ujar Irwan.

Untuk snorkeling di danau yang ada di Pulau Kakaban ini, traveler dikenakan biaya tiket Rp 10 ribu per orangnya. Setelah memasuki wilayah pembelian tiket, Anda akan terus menyusuri jembatan dari papan hingga ke tepi danau.

Di kiri-kanan jembatan terdapat pepohonan rimbun nan asri. Serta, ada dua bangunan seperti rumah yang sedang dalam masa pembangunan. Menurut Irwan, tempat ini akan dijadikan sebagai tempat salin pakaian bagi para pengunjung.

Irwan menjelaskan, para penjaga tidak terlalu khawatir danaunya akan rusak bila dikunjungi oleh banyak wisatawan. Karena selama mereka berada di area danau, dia akan terus mengawasi para pengunjung.

Ada beberapa tata cara yang harus dipatuhi, oleh pengunjung yang ingin snorkeling disini. Pertama, Anda tidak boleh menyebur dengan meloncat ke danau!

Jadi, traveler harus melewati anak tangga yang sudah disediakan. Hal ini bertujuan agar air tidak menjadi keruh dan tidak merobek badan ubur-ubur yang berenang di sana.

"Kalau mau pegang ubur-ubur juga jangan diangkat tinggi-tinggi supaya tidak mati. Pengunjung juga dilarang menggunakan fin pada kaki, bila snorkeling di sini," tegas Irwan.

Untuk kedalaman, bagian pinggir Danau Kakaban memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Pada bagian tengahnya sudah mencapai puluhan meter.

Irwan menjelaskan, kebanyakan pengunjung hanya berenang di wilayah yang masih dekat dengan dermaga. Dari tempat yang tidak dalam pun, Anda sudah bisa menikmati kecantikan ubur-ubur jinak, yang seakan mengajak bermain. Jadi, kapan Anda datang ke Danau Kakaban?

(ass/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads