Dari Pulau Sangalaki, perjalanan menuju Pulau Kakaban hanya sekitar 20 menit perjalanan laut. Setelah perahu bersandar di tubuh dermaga, sesaat itu juga keelokan pulau ini akan menyapa traveler yang datang ke sana. detikTravel berkunjung ke sana bulan lalu.
Usai berjalan di dermaga, Anda akan melihat tugu selamat datang di Pulau Kakaban. Di sebelah kirinya terdapat warung kecil yang menyewakan jaket pelampung dan alat snorkeling, dengan harga berkisar Rp 40 ribu per orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penjaga yang dijumpai detikTravel saat itu adalah Irwan. Pria kelahiran 1980 ini sebenarnya merupakan penduduk di Pulau Maratua. Mereka semua diutus oleh Dinas Pariwisata setempat untuk menjadi penjaga Pulau Kakaban. Dia memberikan keterangan, wisatawan yang mengunjungi danau ini datang dari kalangan turis asing dan lokal.
"Jumlah turis asing dan lokal yang datang kesini bisa dibilang seimbang saja. Untuk yang datang per hari kesini, itu tidak tentu, kalau musim liburan ramai bisa sampai 100 orang pengunjung," ujar Irwan.
Untuk snorkeling di danau yang ada di Pulau Kakaban ini, traveler dikenakan biaya tiket Rp 10 ribu per orangnya. Setelah memasuki wilayah pembelian tiket, Anda akan terus menyusuri jembatan dari papan hingga ke tepi danau.
Di kiri-kanan jembatan terdapat pepohonan rimbun nan asri. Serta, ada dua bangunan seperti rumah yang sedang dalam masa pembangunan. Menurut Irwan, tempat ini akan dijadikan sebagai tempat salin pakaian bagi para pengunjung.
Irwan menjelaskan, para penjaga tidak terlalu khawatir danaunya akan rusak bila dikunjungi oleh banyak wisatawan. Karena selama mereka berada di area danau, dia akan terus mengawasi para pengunjung.
Ada beberapa tata cara yang harus dipatuhi, oleh pengunjung yang ingin snorkeling disini. Pertama, Anda tidak boleh menyebur dengan meloncat ke danau!
Jadi, traveler harus melewati anak tangga yang sudah disediakan. Hal ini bertujuan agar air tidak menjadi keruh dan tidak merobek badan ubur-ubur yang berenang di sana.
"Kalau mau pegang ubur-ubur juga jangan diangkat tinggi-tinggi supaya tidak mati. Pengunjung juga dilarang menggunakan fin pada kaki, bila snorkeling di sini," tegas Irwan.
Untuk kedalaman, bagian pinggir Danau Kakaban memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Pada bagian tengahnya sudah mencapai puluhan meter.
Irwan menjelaskan, kebanyakan pengunjung hanya berenang di wilayah yang masih dekat dengan dermaga. Dari tempat yang tidak dalam pun, Anda sudah bisa menikmati kecantikan ubur-ubur jinak, yang seakan mengajak bermain. Jadi, kapan Anda datang ke Danau Kakaban?
(ass/aff)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan