Kampung Ende berada di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Ada total 30 rumah adat yang bisa diintip para wisatawan. Letaknya sendiri tidak terlalu jauh dari Bandara Internasional Lombok, hanya sekitar 20 menit saja.
Desa ini merupakan salah satu alternatif destinasi selain Desa Sade yang memang terkenal dengan rumah adat dan kesenian kain tenunnya. Beberapa paket wisata telah memasukkan Kampung Ende ke dalam itinerary mereka.
Yang menarik di kampung ini adalah areanya yang lebih luas dibanding Desa Sade. Juga, suasana yang lebih tenang dan pepohonan yang lebih rindang. Dengan arahan dari tur guide lokal, para pengunjung bisa mengintip salah satu rumah adat sambil mendengarkan penjelasan mengenai rumah tersebut.
Kotoran sapi atau kerbau jadi salah satu daya tarik dari rumah adat yang bernama Bale Tani ini. Lantai rumah ini terbuat dari campuran tanah liat dan kotoran sapi atau kerbau.
"Kotoran ini jadi perekat dari tanah liat, bisa dibilang sebagai semen," kata tur guide setempat yang bernama Bandar Husein kepada detikTravel beberapa waktu lalu.
Nantinya, lantai ini akan kembali dipoles dengan kotoran hewan ternak tersebut setiap sebulan sekali. Karena, jika tidak, tanah liat akan terkikis dan jadi berdebu.
Para penduduk yang ramah dan suasana yang lebih teduh menjadikan kampung ini menjadi destinasi yang tepat untuk meresapi seperti apa rumah adat Suku Sasak. Tertarik ke sana?
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pesawat AirAsia Salah Mendarat, Penumpang Kaget-Pramugari Bingung