Kebun Raya Cibodas terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, tepatnya bersebelahan dengan akses masuk Taman Nasional Gede Pangrango di Desa Cimacan. Dari Puncak Pass, lanjutkan perjalanan sampai menjelang Cipanas dan perhatikan pertigaan dengan billboard raksasa tentang Gunung Gede Pangrango, kemudian Anda belok kanan.
Untuk masuk ke kawasan ini, Anda membayar tiket dua kali yaitu tiket Kawasan Wisata Cibodas yang dikelola Pemkab Cianjur. Rp 3.000/orang, Rp 5.000/mobil dan Rp 3.000 untuk parkir. Kemudian kita membayar lagi tiket masuk Kebun Raya Cibodas yang dikelola LIPI, Rp 9.500/orang dan Rp 16.000/mobil.
Dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas memiliki keunggulan alam selain pohon-pohon, berupa 2 aliran sungai dan 2 air terjun, Air Terjun Cibogo dan Ciismun. Nah, yang paling asyik untuk dinikmati bersama keluarga dan anak-anak adalah Taman Sakura.
Taman Sakura ini memiliki pohon Sakura yang mekar 2 kali setahun yaitu Januari-Februari dan Juli-Agustus. Namun taman ini tetap asyik dikunjungi di luar musim berbunga.
Ini karena Taman Sakura memiliki sungai yang dangkal dan jernih dengan rumput yang rapi di pinggirannya. Anda bisa menggelar tikar dan piknik, sementara anak Anda basah-basahan bermain air.
Itulah suasana yang dilihat detikTravel ketika berkunjung ke Kebun Raya Cibodas pada Kamis (1/4/2014) kemarin. Air Terjun Cibogo yang tingginya sekitar 10 meter, mengalir menjadi sungai yang landai berundak-undak. Setiap undakannya bagaikan kolam-kolam kecil yang dangkal tempat anak-anak bisa bermain di sana.
Hawa penuh oksigen dan nuansa hijau dari berbagai pepohonan menambah asyik suasana. Yang juga seru, sungai dari air terjun sengaja dialirkan membelah jalan aspal, sehingga semua kendaraan yang melintas mencicipi juga basah-basahan ini.
Kita bisa menuntun si kecil berjalan membelah sungai yang dalamnya hanya 40-50 cm. Coba juga serunya meniti batu-batuan yang ada di sana. Hup! Lompat dari batu juga bisa melatih keseimbangan si anak. Hati-hati dengan lumut yang licin, perhatikan betul kemana kaki melangkah.
Untuk yang doyan fotografi, banyak spot yang asyik untuk dijepret mulai dari air terjun, sungai bening mengalir dan masih banyak lagi. Makin siang, suasana pun makin ramai. Ada beberapa wisatawan yang datang dengan rombongan. Tempat parkir yang memang terbatas di dekat Taman Sakura pun penuh sudah.
Terserah Anda, mau berapa lama bermain air di sungai yang ada di Taman Sakura. Karena saya datang dari pagi, waktu makan siang adalah saatnya berhenti untuk mengisi perut. Kemudian kami pun bergeser untuk menikmati taman lain yang ada di Kebun Raya Cibodas.
Satu-satunya kekurangan di Kebun Raya Cibodas adalah disiplin para pengunjung itu sendiri yang masih hobi membuang sampah sembarangan. Bekas cup mie instan, botol air mineral dan plastik bermunculan ketika pengunjung sedang membludak.
Oh iya, saat pulang dari Kebun Raya Cibodas jangan buru-buru pergi. Pasar selepas pintu keluar Kebun Raya Cibodas menjual banyak suvenir dan pohon kaktus untuk yang berminat. detikTravel merekomendasikan keripik bayam yang baru digoreng untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Nyam!
(fay/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!