Berburu Batik Gajah Oling Khas Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Explore Indonesia: Banyuwangi

Berburu Batik Gajah Oling Khas Banyuwangi

- detikTravel
Kamis, 03 Jul 2014 13:32 WIB
Batik yang sudah diwarnai, sedang dijemur (Fitraya/detikTravel)
Banyuwangi - Setiap daerah khususnya di Jawa, memiliki keragaman batik tersendiri. Banyuwangi pun punya motif batik gajah oling yang unik dan cantik. Wisatawan bisa mendatangi langsung tempat pengrajin batiknya.

Explore Indonesia: Tour Banyuwangi adalah program liburan detikTravel untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Program ini didukung oleh Garuda Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Nah, peserta Explore Indonesia grup family pada Sabtu (21/6/2014) berkesempatan untuk melihat sentra pembuatan batik khas Banyuwangi. Kami menuju Batik Pringgokusumo di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batik Pringgokusumo rupanya lebih mirip industri rumahan. Ada satu ruang pamer, rumah yang tampaknya tempat tinggal pemilik, dan di samping rumah ada tempat pembuatan batik cetak, penjemuran dan pencelupan. Tempat ini yang langsung kita datangi.

Pegawai pembuat batik tidak banyak, hanya sekitar 6 orang. Kami melihat kain-kain putih dibentangkan dan diberi motif sedikit-sedikit. Rupanya ini teknik kombinasi yang mencampur batik cap dengan batik tulis. Kain ini nantinya dicap juga.

Sementara, di dekatnya ada pekerja yang sibuk membuat batik cap dengan lilin yang sudah dipanaskan. Ada puluhan cap stempel menggantung di dinding. Salah satunya sedang digunakan untuk mencap kain batik. Saya sempat berpikir motif Gajah Oling berbentuk gajah, namun cap yang saya lihat motifnya kembang dan daun.

"Gajah Oling itu ciri khasnya ada bagian yang seperti belalai gajah. Mas lihat batang bunganya, melengkung seperti belalai gajah, kan?" ujar si pekerja.

Wah, benar juga ya. Yang jelas, kegiatan membatik ini punya potensi edukatif untuk para wisatawan yang datang. Sayang kurang ada orang-orang yang menjelaskan soal proses dan motif-motif batik selama kami berada di sana. Mungkin karena para pekerja pun sedang sibuk membatik.

Setelah itu, barulah kami ke toko batik milik Pringgokusumo. Tokonya tidak besar dan banyak jejeran piala yang menunjukan aneka penghargaan dan prestasi yang diraih Batik Pringgokusumo. Para peserta Explore pun asyik memilih-milih kain dan baju batik dengan kisaran Rp 75.000-300.000.

Usai memborong batik, kami pun melanjutkan perjalanan ke peternakan unagi. Nah, Explore Indonesia: Tour Banyuwangi juga mendaki Gunung Ijen lho. Kalau mau tahu serunya, tonton saja video berikut ini:



(fay/shf)

Hide Ads