Depok -
Wisatawan dunia tahu Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin yang berkubah emas di Brunei Darussalam. Padahal Indonesia juga punya, tepatnya di Depok, Jawa Barat. Inilah Masjid Kubah Emas. Yuk tengok cantiknya!
Menjelajah Depok saat Ramadan, jangan lupa menengok Masjid Kubah Emas di Jalan Raya Meruyung, Limo, Depok. Masjid yang memiliki nama asli Masjid Dian al Mahri ini selesai dibangun pada tahun 2006 dan dengan cepat menjadi atraksi wisata religi. Mengapa begitu? Ini sejumlah alasannya dihimpun detikTravel, Selasa (15/7/2014).
1. Bangunan besar dan unik
(Shafa/detikTravel)
|
Mampu menampung kurang lebih 20.000 jamaah, masjid ini tidak saja didatangi wisatawan dalam pulau tapi juga luar pulau. Banyak yang sengaja datang berbondong-bondong dengan bus untuk menikmati keindahan masjid emas ini, sekaligus berwisata religi.
Selama Ramadan, biasanya selalu ada momen buka puasa bersama, sebelum salat Magrib berjamaah. Saat siang hari, traveler bisa itikaf sambil menunggu berbuka puasa. Saat malam hari, traveler juga bisa menghabiskan waktu dengan salat tarawih bersama.
2. Kubahnya emas
(Shafa/detikTravel)
|
Ada 5 kubah di bangunan ini, dan semuanya terbuat dari emas dengan ketebalan 2-3 mm. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama para traveler. Namun tidak hanya itu, arsitektur masjid ini pun tak kalah mengagumkan.
Selain kubah, relief di atas tempat imam pun terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Cantik!
3. Seperti berada di masjid Timur Tengah
(Shafa/detikTravel)
|
Aula yang megah menjadi salah satu gaya khas Timur Tengah. Ditambah dengan warna dan gaya lorong yang sedemikian rupa. Membuat Anda merasa ada di Timur Tengah dan lupa sedang berada di Depok, jawa Barat.
4. Warna yang lembut
(Shafa/detikTravel)
|
Tidak banyak warna yang digunakan masjid ini. Kebanyakan berwarna hitam, krem atau salem. Namun, inilah yang membuatnya menarik. Sederhana dan klasik. Lorong dengan warna berlapis seperti ini persis seperti kebanyakan masjid di Turki dan kawasan Timur Tengah lainnya.Β
5. Megah sampai ke dalam masjid
(Shafa/detikTravel)
|
Masuk ke dalam, seperti merasa di masjid yang ada di Timur Tengah. Belum lagi lampu gantung megah seberat 8 ton yang didatangkan langsung dari Italia. Bagian interiornya kebanyakan terbuat dari marmer yang diimpor dari Turki.
6. Taman yang cantik
(Afif/detikTravel)
|
Selesai mengagumi masjid, jangan lupa berkeliling ke komplek. Karena di sekitar masjid, ada taman-taman asri yang tertata dengan cantik dan sempurna. Sungguh wisata religi yang menyejukkan hati dan mata.
Mampu menampung kurang lebih 20.000 jamaah, masjid ini tidak saja didatangi wisatawan dalam pulau tapi juga luar pulau. Banyak yang sengaja datang berbondong-bondong dengan bus untuk menikmati keindahan masjid emas ini, sekaligus berwisata religi.
Selama Ramadan, biasanya selalu ada momen buka puasa bersama, sebelum salat Magrib berjamaah. Saat siang hari, traveler bisa itikaf sambil menunggu berbuka puasa. Saat malam hari, traveler juga bisa menghabiskan waktu dengan salat tarawih bersama.
Ada 5 kubah di bangunan ini, dan semuanya terbuat dari emas dengan ketebalan 2-3 mm. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama para traveler. Namun tidak hanya itu, arsitektur masjid ini pun tak kalah mengagumkan.
Selain kubah, relief di atas tempat imam pun terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Cantik!
Aula yang megah menjadi salah satu gaya khas Timur Tengah. Ditambah dengan warna dan gaya lorong yang sedemikian rupa. Membuat Anda merasa ada di Timur Tengah dan lupa sedang berada di Depok, jawa Barat.
Tidak banyak warna yang digunakan masjid ini. Kebanyakan berwarna hitam, krem atau salem. Namun, inilah yang membuatnya menarik. Sederhana dan klasik. Lorong dengan warna berlapis seperti ini persis seperti kebanyakan masjid di Turki dan kawasan Timur Tengah lainnya.
Β
Masuk ke dalam, seperti merasa di masjid yang ada di Timur Tengah. Belum lagi lampu gantung megah seberat 8 ton yang didatangkan langsung dari Italia. Bagian interiornya kebanyakan terbuat dari marmer yang diimpor dari Turki.
Selesai mengagumi masjid, jangan lupa berkeliling ke komplek. Karena di sekitar masjid, ada taman-taman asri yang tertata dengan cantik dan sempurna. Sungguh wisata religi yang menyejukkan hati dan mata.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar