Siapa yang Tahu Nama Asli 5 Monumen Top di Jakarta Ini?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Monumen

Siapa yang Tahu Nama Asli 5 Monumen Top di Jakarta Ini?

- detikTravel
Kamis, 02 Okt 2014 07:30 WIB
Siapa yang Tahu Nama Asli 5 Monumen Top di Jakarta Ini?
Jakarta - Sebagai ibukota negara, Jakarta punya banyak monumen yang menyimpan sejarah Indonesia. Anda pasti tahu Patung Pancoran atau Patung HI, tapi sebenarnya siapa yang tahu nama asli 5 monumen top di Jakarta berikut ini?

Jakarta punya banyak monumen yang tersebar di berbagai wilayah. Beberapa di antaranya, berada di kawasan strategis yang selalu ramai lalu orang dan wisatawan.

Monumen-monumen itu bukan pemanis kota, namun suatu bentuk penghormatan atau tanda penghargaan bagi seseorang, kisah perjuangan pahlawan atau simbol dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Disusun detikTravel, Kamis (2/10/2014) berikut 5 nama asli dari monumen paling top di Jakarta:

1. Patung Pancoran: Monumen Dirgantara

(detikFoto)
Anda mungkin kurang familiar kalau mendengar nama Monumen Dirgantara. Tapi kalau mendengar nama Patung Pancoran, orang Jakarta mana yang tidak tahu?

Patung Pancoran di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan ini punya nama asli Monumen Dirgantara. Diresmikan tahun 1966, pengagas monumen tersebut adalah Presiden Soekarno. Kala itu, dia ingin membuat monumen yang melambangkan dunia penerbangan atau kedirgantaraan Indonesia di mata dunia.

Dalam sejarahnya, Wisma Aldiron Dirgantara yang dulunya merupakan Markas Besar TNI Angkatan Udara ada persis di depan monumen tersebut. Posisinya pun strategis, karena merupakan pintu gerbang menuju Jakarta bagi para pendatang yang baru saja mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Monumen Dirgantara menggambarkan manusia angkasa, yang berarti simbol semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa. Monumennya terbuat dari perunggu seberat 11 ton dan punya tinggi 11 meter.

2. Patung Proklamator: Monumen Soekarno-Hatta

(Afif/detikTravel)
Taman Proklamator di Jl Proklamasi nomor 56, Jakarta Pusat merupakan tempat paling bersejarah bagi Indonesia. Dulu, nama jalannya adalah Jl Pegangsaan Timur yang merupakan tempat Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kini, Jl Pegangsaan Timur namanya diubah dan kawasannya disulap menjadi Taman Proklamator. Taman yang cukup luas dan di tengah-tengahnya terdapat patung Soekarno dan Hatta. Ini dia Monumen Soekarno-Hatta Proklamator Kemerdekaan Indonesia! Cukup panjang namanya, tapi banyak orang yang menyebutnya patung Proklamator atau patung Proklamasi.

Dua patung itu menjulang tinggi, dengan posisi yang dilihat dari depan patung Soekarno ada di sebelah kiri dan Hatta di sebelah kanan. Posisi patung Soekarno sedang memegang sebuah naskah proklamasi.

Sedangkan di depan mereka, ada suatu plakat batu berbentuk secarik kertas yang berisikan teks proklamasi. Monumen Soekarno-Hatta dibuat sebagai tanda jasa untuk Soekarno dan Hatta, dua orang 'Founding Father' Bangsa Indonesia.

3. Patung Lapangan Banteng: Monumen Pembebasan Irian Barat

(skyscrapercity.com)
Siapa yang tak kenal dengan patung Lapangan Banteng yang berada di dekat Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral? Tahukah Anda, patung tersebut punya nama asli Monumen Pembebasan Irian Barat.

Monumennya diresmikan Presiden Soekarno di tahun 1963. Monumen ini melambangkan simbol kegigihan dan semangat rakyat Indonesia untuk pembebasan Irian Jaya (sekarang Papua-red) dari Belanda. Patungnya mengekspresikan seseorang yang seolah bebas dari belenggu. Total berat mencapai 8 ton dan tinggi 11 meter.

4. Bundaran HI: Monumen Selamat Datang

(Youtube)
Orang-orang Jakarta lebih sering menyebutnya dengan nama Bundaran HI. Namun jangan lupa, nama aslinya adalah Monumen Selamat Datang. Inilah monumen yang berada di Bundaran Hotel Indonesia tepat di pusat bisnis Jakarta.

Monumen tersebut berupa patung sepasang orang yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung tersebut menghadap ke utara yang berarti menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional.

Pembangunan monumennya adalah atas ide Soekarno. Kala itu, Soekarno membangun monumennya saat Indonesia menjadi penyelenggara Asian Games IV yang diadakan di Jakarta. Monumen yang diresmikan tahun 1961 ini seolah menyambut para atlet-atlet negara tetangga yang tiba di ibukota.

5. Bundaran Senayan: Monumen Pemuda Membangun

(detikFoto)
Orang-orang yang lalu lalang di kawasan Senayan dan Blok M pasti sering melihat patung pria yang berbadan kekar dan mengangkat obor api. Bagi yang belum tahu, nama aslinya adalah Monumen Pemuda Membangun, bukan Bundaran Senayan.

Diresmikan sejak tahun 1972, Monumen Pemuda Membangun dibuat oleh Insinyur Seniman Arsitektur (ISA) di bawah pimpinan Imam Supardi. Monumen ini melambangkan semangat pemuda yang berapi-api. Sama seperti monumennya, diharapkan para pemuda dapat mengambil peran untuk membangun Indonesia.
Halaman 2 dari 6
Anda mungkin kurang familiar kalau mendengar nama Monumen Dirgantara. Tapi kalau mendengar nama Patung Pancoran, orang Jakarta mana yang tidak tahu?

Patung Pancoran di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan ini punya nama asli Monumen Dirgantara. Diresmikan tahun 1966, pengagas monumen tersebut adalah Presiden Soekarno. Kala itu, dia ingin membuat monumen yang melambangkan dunia penerbangan atau kedirgantaraan Indonesia di mata dunia.

Dalam sejarahnya, Wisma Aldiron Dirgantara yang dulunya merupakan Markas Besar TNI Angkatan Udara ada persis di depan monumen tersebut. Posisinya pun strategis, karena merupakan pintu gerbang menuju Jakarta bagi para pendatang yang baru saja mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Monumen Dirgantara menggambarkan manusia angkasa, yang berarti simbol semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa. Monumennya terbuat dari perunggu seberat 11 ton dan punya tinggi 11 meter.

Taman Proklamator di Jl Proklamasi nomor 56, Jakarta Pusat merupakan tempat paling bersejarah bagi Indonesia. Dulu, nama jalannya adalah Jl Pegangsaan Timur yang merupakan tempat Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kini, Jl Pegangsaan Timur namanya diubah dan kawasannya disulap menjadi Taman Proklamator. Taman yang cukup luas dan di tengah-tengahnya terdapat patung Soekarno dan Hatta. Ini dia Monumen Soekarno-Hatta Proklamator Kemerdekaan Indonesia! Cukup panjang namanya, tapi banyak orang yang menyebutnya patung Proklamator atau patung Proklamasi.

Dua patung itu menjulang tinggi, dengan posisi yang dilihat dari depan patung Soekarno ada di sebelah kiri dan Hatta di sebelah kanan. Posisi patung Soekarno sedang memegang sebuah naskah proklamasi.

Sedangkan di depan mereka, ada suatu plakat batu berbentuk secarik kertas yang berisikan teks proklamasi. Monumen Soekarno-Hatta dibuat sebagai tanda jasa untuk Soekarno dan Hatta, dua orang 'Founding Father' Bangsa Indonesia.

Siapa yang tak kenal dengan patung Lapangan Banteng yang berada di dekat Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral? Tahukah Anda, patung tersebut punya nama asli Monumen Pembebasan Irian Barat.

Monumennya diresmikan Presiden Soekarno di tahun 1963. Monumen ini melambangkan simbol kegigihan dan semangat rakyat Indonesia untuk pembebasan Irian Jaya (sekarang Papua-red) dari Belanda. Patungnya mengekspresikan seseorang yang seolah bebas dari belenggu. Total berat mencapai 8 ton dan tinggi 11 meter.

Orang-orang Jakarta lebih sering menyebutnya dengan nama Bundaran HI. Namun jangan lupa, nama aslinya adalah Monumen Selamat Datang. Inilah monumen yang berada di Bundaran Hotel Indonesia tepat di pusat bisnis Jakarta.

Monumen tersebut berupa patung sepasang orang yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung tersebut menghadap ke utara yang berarti menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional.

Pembangunan monumennya adalah atas ide Soekarno. Kala itu, Soekarno membangun monumennya saat Indonesia menjadi penyelenggara Asian Games IV yang diadakan di Jakarta. Monumen yang diresmikan tahun 1961 ini seolah menyambut para atlet-atlet negara tetangga yang tiba di ibukota.

Orang-orang yang lalu lalang di kawasan Senayan dan Blok M pasti sering melihat patung pria yang berbadan kekar dan mengangkat obor api. Bagi yang belum tahu, nama aslinya adalah Monumen Pemuda Membangun, bukan Bundaran Senayan.

Diresmikan sejak tahun 1972, Monumen Pemuda Membangun dibuat oleh Insinyur Seniman Arsitektur (ISA) di bawah pimpinan Imam Supardi. Monumen ini melambangkan semangat pemuda yang berapi-api. Sama seperti monumennya, diharapkan para pemuda dapat mengambil peran untuk membangun Indonesia.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads