Jakarta punya banyak monumen yang tersebar di berbagai wilayah. Beberapa di antaranya, berada di kawasan strategis yang selalu ramai lalu orang dan wisatawan.
Monumen-monumen itu bukan pemanis kota, namun suatu bentuk penghormatan atau tanda penghargaan bagi seseorang, kisah perjuangan pahlawan atau simbol dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Disusun detikTravel, Kamis (2/10/2014) berikut 5 nama asli dari monumen paling top di Jakarta:
1. Patung Pancoran: Monumen Dirgantara
(detikFoto)
|
Patung Pancoran di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan ini punya nama asli Monumen Dirgantara. Diresmikan tahun 1966, pengagas monumen tersebut adalah Presiden Soekarno. Kala itu, dia ingin membuat monumen yang melambangkan dunia penerbangan atau kedirgantaraan Indonesia di mata dunia.
Dalam sejarahnya, Wisma Aldiron Dirgantara yang dulunya merupakan Markas Besar TNI Angkatan Udara ada persis di depan monumen tersebut. Posisinya pun strategis, karena merupakan pintu gerbang menuju Jakarta bagi para pendatang yang baru saja mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Monumen Dirgantara menggambarkan manusia angkasa, yang berarti simbol semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa. Monumennya terbuat dari perunggu seberat 11 ton dan punya tinggi 11 meter.
2. Patung Proklamator: Monumen Soekarno-Hatta
(Afif/detikTravel)
|
Kini, Jl Pegangsaan Timur namanya diubah dan kawasannya disulap menjadi Taman Proklamator. Taman yang cukup luas dan di tengah-tengahnya terdapat patung Soekarno dan Hatta. Ini dia Monumen Soekarno-Hatta Proklamator Kemerdekaan Indonesia! Cukup panjang namanya, tapi banyak orang yang menyebutnya patung Proklamator atau patung Proklamasi.
Dua patung itu menjulang tinggi, dengan posisi yang dilihat dari depan patung Soekarno ada di sebelah kiri dan Hatta di sebelah kanan. Posisi patung Soekarno sedang memegang sebuah naskah proklamasi.
Sedangkan di depan mereka, ada suatu plakat batu berbentuk secarik kertas yang berisikan teks proklamasi. Monumen Soekarno-Hatta dibuat sebagai tanda jasa untuk Soekarno dan Hatta, dua orang 'Founding Father' Bangsa Indonesia.
3. Patung Lapangan Banteng: Monumen Pembebasan Irian Barat
(skyscrapercity.com)
|
Monumennya diresmikan Presiden Soekarno di tahun 1963. Monumen ini melambangkan simbol kegigihan dan semangat rakyat Indonesia untuk pembebasan Irian Jaya (sekarang Papua-red) dari Belanda. Patungnya mengekspresikan seseorang yang seolah bebas dari belenggu. Total berat mencapai 8 ton dan tinggi 11 meter.
4. Bundaran HI: Monumen Selamat Datang
(Youtube)
|
Monumen tersebut berupa patung sepasang orang yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung tersebut menghadap ke utara yang berarti menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional.
Pembangunan monumennya adalah atas ide Soekarno. Kala itu, Soekarno membangun monumennya saat Indonesia menjadi penyelenggara Asian Games IV yang diadakan di Jakarta. Monumen yang diresmikan tahun 1961 ini seolah menyambut para atlet-atlet negara tetangga yang tiba di ibukota.
5. Bundaran Senayan: Monumen Pemuda Membangun
(detikFoto)
|
Diresmikan sejak tahun 1972, Monumen Pemuda Membangun dibuat oleh Insinyur Seniman Arsitektur (ISA) di bawah pimpinan Imam Supardi. Monumen ini melambangkan semangat pemuda yang berapi-api. Sama seperti monumennya, diharapkan para pemuda dapat mengambil peran untuk membangun Indonesia.
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom