Menaiki kapal Pelni mungkin tak semua orang pernah mengalaminya. Apalagi sampai melongok ke semua bagian kapal hingga ke bagian jantungnya, rasanya menyenangkan sekaligus bikin deg-degan.
detikTravel dan rombongan wartawan dari Jakarta melakukan media tour bersama Pelni ke Kepulauan Anambas, Jumat (28/11/2014) sampai Senin (1/12/2014). Kami naik KM Bukit Raya yang berkapasitas 1.000 penumpang. Pihak Pelni pun mengajak awak media berkeliling ke beberapa bagian kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruangan dapur kapal itu memang kecil namun terbilang bersih. Semua alat masak terdiri dari stainless steel. Ada alat untuk merebus, mengukus, menggoreng, namun semuanya dalam ukuran besar. Maklum, masakan yang mereka olah untuk jatah seribu orang.
Begitu pintu dapur ditutup, aroma cabe yang sedang ditumis langsung menyeruak. Ternyata salah seorang juru masak sedang menyiapkan tumis kangkung. Aromanya terasa sedap. Kami sempat terbatuk dan bersin menyesuaikan diri terhadap uap masakan.
Namun para juru masak terlihat tetap santai dan tidak terganggu. Sayuran hijau yang segar siap ditumis. Kemudian ada yang sedang menyiapkan ikan tongkol untuk masak pindang. Wah, menggugah selera!
Bahan masakannya ada yang dibeli di pulau-pulau yang disinggahi seperti di Tanjung Pinang, untuk bahan masakan seperti sayuran-mayur dan terkadang lauk. Ada juga yang dibawa dari Tanjung Priok seperti beras.
Hari itu, menu yang akan disediakan para chef antara lain tumis kangkung, pindang ikan, pindang ayam. Makanan yang sudah matang disalurkan ke tiap dek lewat sebuah lift kecil.
"Semua diangkat lewat lift ini, termasuk yang kita makan di dek 5. Tapi yang menyajikan di tiap-tiap dek adalah ABK lainnya, bukan juru masak lagi," kata Andilan dari Pelni menerangkan.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara