Jam makan siang, tentunya perut sudah minta diisi. Ketika detikTravel singgah ke Cirebon pada akhir pekan lalu, sempat menjajal Nasi Jamblang Ibu Nur yang terletak di Jalan Cangkring II No. 34. Dari pintu masuk saja sudah antre, makin membuat penasaran.
Nasi jamblang sendiri merupakan kuliner lokal khas Cirebon yang juga masuk dalam 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia atau IKTI. Ciri khas nasi jamblang terlihat dari penggunaan daun jati sebagai alas piring. Selain terlihat unik, konon kabarnya juga membuat wangi yang lebih sedap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabar mengantre, giliran pun tiba. Terlihat berbagai pilihan lauk pauk yang dijejerkan dalam barisan mangkuk berukuran besar. Pelayan restoran pun sigap menaruh daun jamblang di atas piring, disusul dengan pertanyaan mau memesan nasi berapa.
Nasi jamblang sendiri tidak jauh beda dengan nasi kucing untuk ukuran nasi, seporsi nasinya sama kecilnya. Kalau Anda suka makan, pesan dua nasi adalah ukuran yang paling normal di sini. Setelah mendapat nasi, kita bebas memilih mau mengambil lauk apa.
Boleh bertanya, lauk rekomendasi di Nasi Jamblang Ibu Nur adalah cumi saus hitam, otak sapi goreng, perkedel kentang kering, sate kentang, dan pepes telur asin. Apapun yang menjadi pilihan Anda, pastikan untuk dihabiskan ya.
Di akhir pilihan lauk pauk pun sudah menanti kasir yang siap menghitung pesanan Anda. Metode makan nasi jamblang pada umumnya adalah pilih lauk, bayar di depan, baru makan. Untuk minum, cukuplah segelas es teh manis yang tentunya menyegarkan.
Tantangan berikutnya adalah mencari tempat duduk pada jam makan siang yang cukup ramai. Setelah dapat tempat duduk, nasi jamblang pun dapat segera disantap. Urusan nasi rasanya memang biasa, tapi soal kenikmatan lauknya jangan ditanya. Dahsyat!
Kenikmatan menyantap nasi jamblang pun makin terasa dengan sendokan sambal merah yang dapat diminta saat awal memesan. Rasa sambalnya pun tidak pedas, namun makin menambah nikmat sensasi menyantap nasi jamblang.
Soal harga pun cukup terjangkau. Anda bisa melihat lauk beserta harganya yang telah tertera di salah satu tembok. Tapi kalau Anda kalap memesan lauk ya jatuhnya bisa mahal juga. Kalau mampir ke Cirebon lagi, Nasi Jamblang Ibu Nur pasti akan didatangi kembali.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!